Bagi banyak perempuan Muslim lansia, hijab adalah bagian dari identitas dan keyakinan yang mereka jaga sepanjang hidup. Namun, seiring bertambahnya usia, sebagian mulai mengalami penurunan pendengaran yang membuat komunikasi dan ibadah terasa menantang. Kondisi ini menjadi lebih rumit karena alat bantu dengar konvensional sering terasa tidak nyaman ketika digunakan bersama hijab.
Alat bantu dengar konvensional sering menimbulkan ketidaknyamanan karena mudah tersangkut kain atau memberi tekanan di area telinga.
Melihat hal ini, Wardah Hijab Shampoo memperkenalkan Hear in Hijab, inovasi alat bantu dengar yang dirancang khusus untuk perempuan berhijab, terutama lansia. Perangkat ini memiliki struktur ergonomis yang tidak menekan area telinga dan tidak mudah tersangkut kain, sehingga tetap nyaman digunakan dalam berbagai aktivitas, termasuk saat salat.
“Misi kami tak hanya sebatas perawatan rambut. Melalui Hear in Hijab, kami ingin membantu para hijaber lansia agar dapat mendengar lebih baik, tetap percaya diri, dan merasa berdaya di usia emas mereka” ujar perwakilan Wardah.
Hear in Hijab dikembangkan melalui kolaborasi antara Wardah, tim engineer dari Digital Nativ, dan para pengguna hijab lansia yang turut terlibat dalam proses uji coba. Dari percakapan hangat bersama keluarga hingga mendengar lantunan doa dengan khusyuk, pengalaman mereka menjadi dasar penyempurnaan desain agar benar-benar sesuai dengan kebutuhan sehari-hari.
“Kami merancang Hear in Hijab untuk menjawab tantangan unik: bagaimana alat bantu dengar bisa tetap stabil dan nyaman di balik hijab. Banyak perangkat konvensional yang menimbulkan tekanan atau gangguan suara, dan inovasi ini hadir untuk memperbaiki pengalaman itu,” jelas tim Digital Nativ.
Kolaborasi ini menjadi bukti bahwa kecantikan dan kepedulian dapat berjalan seiring dengan teknologi. Wardah Hijab Shampoo terus memperluas makna perawatan diri yang tak hanya berfokus pada rambut, tetapi juga pada kualitas hidup perempuan. Program ini akan berlanjut dengan distribusi alat bantu dengar kepada mereka yang membutuhkan, agar manfaatnya dapat dirasakan lebih luas. (Angie | Foto Istimewa)
