Likupang Investor Darling

Destinasi Wisata Baru Sulawesi Utara

Mungkin kita belum begitu familier dengan Likupang yang berada di Minahasa Utara, Sulawesi Utara. Namun, tempat ini menyimpan banyak eksotisme wisata bahari yang wajib untuk ditelusuri.

Pada 2017 silam, seekor penyu hijau ditemukan di Pantai Likupang. Penemuan penyu yang dalam bahasa latin disebut Chelonia mydas ini menghebohkan masyarakat setempat dan WWF Indonesia, lantaran jenis penyu ini termasuk langka. Berarti boleh dibilang di sana kelestarian alamnya masih terjaga.

Pesona pantai Likupang menawarkan savana, pantai berpasir putih, hutan bakau, dan taman bawah lautnya. Pemerintah pun menunjuk Likupang bersama Tanjung Pulisan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata sebagai Destinasi Super Prioritas, selain Danau Toba (Sumatra Barat), Labuan Bajo (Nusa Tenggara Timur), Mandalika (Nusa Tenggara Barat), dan Candi Borobudur (Jawa Tengah).

Sebagai salah satu dari lima Destinasi Super Prioritas di Indonesia, Likupang banyak dibidik oleh investor luar negeri. Ada sekitar Rp8 triliun dana dari para investor untuk membangun beragam fasilitas untuk menjadi magnet bagi wisatawan mancanegara ke sana.

Dilansir dari media rilisnya, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey menyebutkan bahwa investor yang masuk ke Likupang disuguhkan fasilitas terbaik, sehingga mereka tertarik membangun hotel juga sarana dan prasarana lainnya. Saat ini, di Likupang sudah hotel, lapangan golf, dan akan terus dikembangkan.

Tak sedikit investor yang mulai melirik, karena keseriusan pemerintah daerah setempat untuk menggarap Likupang. Diharapkan agar nama Likupang bisa bergaung, seperti Bunaken dan Tomohon, destinasi wisata di Manado yang sudah terkenal lebih dulu.

“Pantai itu tidak hanya Bunaken, tetapi ada juga pantai di Likupang yang sangat indah. Pasirnya putih, bisa snorkeling, memancing, dan lainnya. Ini merupakan salah satu wisata unggulan baru di Sulawesi Utara,” ungkapnya. 

Airnya yang jernih sangat cocok untuk kegiatan snorkeling di Pantai Likupang, Sulawesi Utara

Menteri Pariwisata Arief Yahya menuturkan, Likupang sudah ditetapkan sebagai Destinasi Super Prioritas. “Ternyata di Likupang pesat sekali perkembangannya. Presiden melihat potensinya besar, karena tumbuh lima kali lipat dalam lima tahun,” imbuhnya.

Pemerintah pusat, sambung Arief, siap mendukung pembangunan KEK Tanjung Pulisan. Arief juga meminta dibangunnya infrastruktur pendukung pariwisata, antara lain penambahan delapan selfie spot serta dihelatnya acara mingguan dari Agustus hingga Desember 2019. Selain itu, penyediaan sumber daya air dan pembangunan TPA sampah regional Mamitamarang (Manado, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Utara, dan Kota Bitung) perlu ditingkatkan. Begitu pula pembangunan perumahan swadaya masyarakat, serta kualitas aksesibilitas darat.

Arief juga menerangkan, Bandara Sam Ratulangi kini diyakini menjadi salah satu faktor yang mampu mempercepat kemajuan pariwisata di sekitar KEK Likupang sebagai destinasi prioritas pariwisata. “Salah satu quick wins untuk Sulut adalah pembangunan transportasi udara atau aksesibilitas, nantinya runway akan diperpanjang dari 2600 meter menjadi 2800 meter. Targetnya Agustus 2020 akan selesai,” jelasnya. Dapatkan inspirasi wisata menarik di Indonesia lainnya melalui pesona.travel! (Giattri | Foto: Dok. OMG/Kemenpar)