Aktivitas fisik yang kurang adalah salah satu faktor yang dapat meningkatkan berat badan. Karena itulah disarankan untuk mereka yang mengalami kelebihan berat badan agar sering berolahraga. Selain bisa membantu mengurangi risiko terhindar dari Penyakit Tidak Menular (PTM), tubuh akan terasa lebih baik saat kita bergerak menjalani aktivitas sehari-hari. Dengan demikian mood ataupun tingkat kepercayaan diri pasti akan ikut terdorong.
Sebelum mulai program latihan, pastikan tubuh dalam keadaan sehat untuk melakukan aktivitas fisik. Jika Anda sedang dalam masa pengobatan (terutama pemakai obat tekanan darah), tanyakan kepada dokter apakah perlu mengikuti prosedur khusus untuk memonitor intensitas olahraga. Bagi orang yang kelebihan berat badan tidak disarankan untuk melakukan olahraga high impact, karena akan menambah pembebanan ekstra di lutut, pergelangan kaki, dan pinggul. Lalu apa saja olahraga low impact yang pas bagi penderita obesitas.
Berjalan
Berjalan membutuhkan sedikit peralatan dan bisa dilakukan di mana pun. Selain low impact, berjalan dapat meningkatkan kekuatan dan mobilitas tubuh bagian bawah. Dapat diatur intensitasnya apakah rendah, sedang, atau berat. Untuk pemula, Anda dapat berjalan 10-15 menit setiap harinya. Tambahkan waktu secara gradual hingga dapat berjalan selama 30 menit penuh untuk satu sesi.
Aqua Jogging
Aktivitas air cocok untuk orang yang mengalami nyeri sendi atau kesulitan untuk bergerak, tetapi berenang bolak-balik terlalu intens bagi banyak orang dan kelas aerobik air tidak selalu tersedia. Alternatifnya adalah aqua jogging, yaitu berlari di dalam air dengan bantuan sabuk apung. Jaga kaki Anda jangan sampai menyentuh dasar kolam saat melakukannya. Olahraga ini butuh usaha lebih besar daripada yang dibayangkan, jadi mulailah pelan-pelan dan tingkatkan latihan jika kira merasa sudah lebih baik. Awali dari area dangkal dan perlahan bergerak ke area lebih dalam.
Group Exercise Classes
Salah satu cara terbaik untuk mengikuti program latihan adalah mengembangkan sistem dukungan sosial. Kelas olahraga kelompok adalah tempat yang tepat untuk menemukan teman, tapi pastikan Anda mendapat kelas sesuai kebutuhan. Jika Anda belum siap untuk kelas kelompok, pertimbangkan untuk latihan di rumah dengan menggunakan DVD atau layanan streaming.
Strength Training
Selain memperbaiki masalah postur tubuh akibat kelebihan berat badan, latihan angkat beban dapat meningkatkan jangkauan gerakan setiap sendi. Otot akan terbentuk dan metabolisme pun akan naik saat tubuh sedang beristirahat. Kita dapat melakukannya di rumah ataupun di gym. Mana pun pilihannya, ingatlah untuk mulai pelan-pelan dan jangan melakukan latihan berlebihan terlalu cepat.
Recumbent Bike, Cross Trainer, atau Portable Peddler
Bersepeda adalah cara yang pas untuk membakar kalori dan sedikit impact pada persendian. Recumbent bike adalah pilihan yang tepat jika Anda memiliki backpain, masalah persendian, atau hanya sekadar membutuhkan penopang. Ada pula Recumbent cross trainer yang mirip stepper dan membuat kita melatih bagian atas dan bagian bawah tubuh dengan mengurangi tekanan pada persendian. Kita juga dapat menggunakan portable peddler, alat angkat beban ringan yang bisa digunakan sementara kita duduk di meja atau di kursi yang nyaman. Mulailah perlahan dan jadikan konsistensi sebagai target.
Mind-Body Exercise
Orang yang kelebihan berat badan sering bermasalah dengan nyeri sendi. Yoga dapat membantu meningkatkan keselarasan tubuh untuk mengurangi ketegangan sendi. Selain mengembangkan keseimbangan diri, yoga juga bermanfaat dalam memperbaiki hubungan antara pikiran dan tubuh. Citra diri serta penerimaan terhadap tubuh pun bisa akan meningkat.
Satu hal yang harus diingat, apa pun jenis olahraga yang dilakukan tidak lebih penting daripada fakta bahwa kita melakukannya. Jangan takut mencoba hingga menemukan latihan yang cocok!
