Grain Traders Buka Restoran Pertama di Jakarta

Seiring dengan konsep wellness dan gaya hidup sehat yang semakin banyak dijalankan orang-orang Indonesia, kebutuhan atas makanan sehat dan yang mengutamakan sayuran dan berbasis grain semakin naik daun. Melihat peluang tersebut, Grain Traders membawa konsep makanan sehat dalam menu mereka hadir di Jakarta.

 

Restoran yang baru dibuka pertama kalinya di Indonesia di kawasan perkantoran World Trade Centre 5 di Jakarta Selatan, ini memiliki misi memberikan masyarakat makanan enak, sehat, dan juga tepat nutrisi. Restoran asal Singapura tersebut pertama kali didirikan pada tahun 2015 dan menyajikan sekumpulan pilihan makanan sehat yang unik dan kreatif.

 

Menu Grain Traders dirancang oleh Culinary Director, Gisela Salazar Golding, yang bertujuan agar pelanggan dapat berkreasi menciptakan berbagai kombinasi makanan mereka sendiri dengan pilihan 6 grain, 7 protein, 16 sayuran, 6 dressing dan7 topping.

“Melalui berbagai perjalanan kami ke Jakarta selama beberapa tahun terakhir, kami senang dapat melihat bahwa ada kebutuhan terhadap makanan yang lebih sehat dan lebih conscious. Sebuah pergerakan yang mengutamakan sayuran dan konsep-konsep yang berbasis grain sedang naik daun, bersama dengananeka konsep wellness sebagaimana banyak orang Indonesia berusaha untuk menjalani gaya hidup yang lebih sehat,” 

 

“Dengan ini, kami di Grain Traders ingin berbagi interpretasi kami atas konsep conscious eating dan rasa cinta kami terhadap bahan-bahan yang segar dan prosesmemasak yang sarat dengan pemikiran. Niat kami adalah agar para warga Jakarta dapat memberikan apreasi atas apa yang kami sajikan dan menikmati makanan kami di dalam keseharian mereka," jelas sang founder, Javier Perez.

 

Setiap sajian di Grain Traders disiapkan untuk dapat segera dinikmati, menggunakan bahan-bahan yang didapatkan secara lokal sesuai dengan musim panen sayuran. Semua makanan dimasak secara langsung di depan pelanggan dengan metode panggang, bakar, tumis dan sous-vide di dapur yang berkonsep open kitchen.

 

Berbagai menu disiapkan dengan teknik-teknik dari dapur fine-dining, dengan penekanan pada proses memasak slow cooking sehingga membangun cita rasa khas, tanpa perasa artifisial, bahan makanan yang diproses atau tambahan gula. Contoh, Pineapple Kimchi difermentasikan selama 24 jam untuk menghasilkan rasa segar dan pedas yang alami pada makanan, tetapi juga kaya vitamin dan probiotik yang mendukung kesehatan saluran pencernaan.

 

Sajian dijual dengan harga mulai dari Rp85 ribu, namun karena berada di area perkantoran, pengunjung hanya bisa menikmati sajian sehat pada hari Senin hingga Jumat.