Menurut Global Wellness Institute, wellness industry dan kebugaran global sekarang bernilai US$4,2 triliun. Terjadi pertumbuhan sekitar 12,8% antara 2015 dan 2017, mewakili 5,3% dari output ekonomi global. Industri ini mencakup semua kegiatan yang mempromosikan kesejahteraan fisik dan mental, mulai dari yoga hingga makan sehat, perawatan dan kecantikan pribadi, nutrisi dan penurunan berat badan, meditasi, retret spa, kesehatan di tempat kerja, dan pariwisata kesehatan.
Sebagai industri yang berkembang pesat, persaingan pun sangat ketat. Banyaknya startup baru bermunculan setiap hari berusaha mendapatkan pijakan, tak terkecuali di Indonesia. Di antaranya adalah The FIT Company, sebuah perusahaan yang memelopori bidang fit-tech di Tanah Air. Salah satu pendirinya, yang kini menjabat sebagai CEO, Jeff Budiman, melihat potensi pasar yang belum tersentuh ini. Bersama dengan teman-temannya, pria yang akrab dipanggil Jeff ini, berkomitmen menciptakan gaya hidup aktif dan sehat dengan pendekatan secara holistik.
Wellness Ecosystem
Jeff menceritakan awal mendirikan perusahaan sebenarnya secara tidak sengaja. Ketika sedang berjalan-jalan di Jerman, dia menemukan Miha Bodytec, alat fitness yang menggunakan aliran listrik untuk menstimulasi otot. Teknologi tersebut memungkinkan latihan yang dilakukan menjadi jauh lebih efektif. Cukup dengan gerakan-gerakan sederhana, bisa mendapatkan manfaat dua jam olahraga hanya selama 20 menit latihan. Untuk itu, dibentuklah Kredoaum, yang menjalankan bisnis distribusi alat tersebut. Sayangnya, harganya masih sangat mahal, hampir seharga sebuah mobil. Agar dapat bermanfaat bagi lebih banyak orang, didirikanlah 20FIT, micro-gym dengan menggunakan teknologi Electronic Muscle Stimulation (EMS).
Sejak didirikan pada 2014, hingga sekarang telah terdapat 16 studio di seluruh Indonesia dan 2400 member aktif. Dengan pendekatan yang inovatif, gym kian dikenal banyak orang dan dua tahun kemudian 20FIT menerima penghargaan The Fastest Growing Company dari Business Excellence Forum and Award 2016.
Baca selengkapnya di Women's Obsession Edisi Juli 2019
