Berusia 42 tahun, Masjid Istiqlal menjadi salah satu kebanggaan Indonesia. Memiliki bangunan yang sangat megah, bangunan ini juga dinobatkan sebagai masjid nasional. Setiap tahunnya, pada 22 Februari diperingati sebagai Hari Istiqlal. Tanggal tersebut dipilih sesuai dengan hari peresmian Masjid Istiqlal. Berikut sejarah dan beberapa fakta masjid ini.
- Nama Istiqlal diambil dari bahasa Arab yang berarti merdeka. Ini merupakan bentuk rasa syukur atas kemerdekaan Indonesia.
- Masjid ini memiliki gaya arsitektur modern dengan dinding dan lantai berlapis marmer, berbagai sisinya juga dihiasi ornamen geometrik dari baja anti karat.
- Tidak hanya sebagai hiasan, berbagai bentuk seperti ornamen logam krawangan berpola kubus, lingkaran, dan persegi tersebut juga berfungsi sebagai sekat ruangan, jendela, atau ventilasi.
- Arsitek Masjid Istiqlal adalah Friedrich Silaban. Dia membuat pilar-pilar yang terinspirasi dari gaya arsitektur Eropa atau Barat.
- Memiliki area seluas empat hektare, masjid ini menjadi yang terbesar se-Asia Tenggara. Sementara di tingkat dunia, Istiqlal menempati posisi kesembilan terbesar di dunia.
- Terdapat 12 pilar dan 5138 tiang pancang, masjid ini mampu menampung 200 ribu jamaah.
- Masjid ini terdiri dari lima lantai yang menggambarkan lima poin dalam rukun Islam.
- Tidak jauh berbeda dengan namanya, ukuran kubah yang berdiameter 45 meter merupakan penghormatan dan rasa syukur atas bebasnya Republik Indonesia dari para penjajah pada tahun 1945.
Baca Juga :
Menjembatani Pasien Dan Dokter
- Menara yang dimiliki masjid ini berdiri setinggi 6666 cm. Angka tersebut sama dengan jumlah ayat Alquran. Selain itu, di puncak menara terdapat mahkota terbuat dari kerangka baja setinggi 30 meter melambangkan 30 juz dalam Alquran.
- Ada pula tujuh pintu, yakni Al Fattah, As Salam, Ar Rozzaq, Al-Quddus, Al-Malik, Al-Ghaffar, dan Ar-Rahman yang sama dengan tujuh lapis langit dalam ajaran Islam dan tujuh hari dalam seminggu. Tidak hanya itu, nama-nama yang diberikan untuk setiap pintu berasal dari Asmaul Husna.
- Di salah satu sisi masjid, terdapat bedug berukuran besar, yakni panjang empat meter, dua meter di bagian depan dan bagian belakang 1,71 meter.
- Bedug raksasa ini memiliki berat 2,30 ton. Menariknya, kayu yang digunakan untuk membuat bedug berasal dari pohon meranti yang berusia 300 tahun.
- Peletakan batu pertama dilakukan oleh Presiden Soekarno pada 24 Agustus 1961 dan Masjid Istiqlal baru rampung dibangun 17 tahun kemudian.
- Prosesi peletakan batu pertama tersebut dilakukan bertepatan dengan peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW.
- Tahun 2020 menjadi pertama kalinya masjid ini mengalami renovasi sejak diresmikan.
- Tidak hanya menjadi rumah ibadah, masjid Istiqlal juga membuka berbagai layanan berfaedah. Salah satunya adalah Konsultasi Keluarga dan Pernikahan yang bekerja sama dengan Badan Penasihatan, Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4).