Perjalanan Panjang Perona Bibir

Dari sekian banyak elemen make up, lipstik menjadi salah satu yang paling digemari perempuan di seluruh dunia. Bahkan, beberapa persen di antaranya akan memilih lipstik jika hanya diizinkan menggunakan satu alat make up. Namun, ternyata pewarna bibir ini memiliki sejarah yang cukup panjang dan sudah populer sejak ribuan tahun silam. Berikut beberapa fakta lipstik yang dirangkum Women’s Obsession.

  • 5000 tahun Sebelum Masehi perempuan di Sumeria, Mesopotamia selatan, menggunakan bubuk berwarna merah sebagai perona bibir. Perona tersebut terbuat dari berbagai tanaman.
  • Tidak hanya terkenal dengan eyeliner-nya, Cleopatra meracik sendiri perona bibir yang digunakan. Carmine yang marak digunakan pada tahun 50 M menjadi salah satu bahan yang digunakan sang ratu sebagai pewarna merah.
  • Pada era mesir kuno, lipstik mengandung timah putih dan timbal yang sangat berbahaya jika digunakan terus-menerus.
  • Setelah di masa sebelumnya perempuan menggunakan lipstik bubuk, sekitar tahun 936-1013 M, Abu Al-Qassim Al-Zahrawi dikenal sebagai pencetus hadirnya lipstik padat.
  • Pada abad pertengahan, lipstik mengandung lemak domba, castor oil, atau sisik ikan agar kilau yang dihasilkan bertahan lama.
  • Tahun 1915, Maurice Levy menciptakan lipstik berbentuk tube seperti yang digunakan saat ini. Kala itu, dia menggunakan tabung logam.
  • Sekitar tahun 1920-an, New York hampir membuat peraturan pelarangan penggunaan lipstik, karena dianggap dapat membunuh seseorang. Namun akhirnya hal tersebut dibatalkan.
  • Pada tahun yang sama, yakni sekitar 1920-an lipstik berwarna merah gelap lebih digemari, dibandingkan yang bernuansa merah menyala.
  • Tidak hanya hampir dilarang di New York, di Eropa lipstik juga sempat dilarang, karena dianggap erat kaitannya dengan pemujaan setan dan sihir.
  • Pada tahun 2000-an, lipstik matte atau yang terlihat kering menjadi salah satu perkembangan perona bibir yang bertahan hingga saat ini.
  • Di tahun 2016, lipstik cokelat bold menjadi salah satu yang populer di masyarakat.
  • Beberapa tahun setelahnya, sekitar tahun 2018-2019, sejalan dengan korean wave yang terjadi, penggunaan perona bibir yang tampak alami dengan gradasi warna lembut mulai digemari hampir seluruh perempuan di dunia.
  • Couture Beauty Diamond Lipstik merupakan yang termahal di dunia. Selain memiliki kualitas sangat baik, kemasannya pun dibuat dengan menggunakan batu berlian murni dan berhiaskan 1200 berlian merah muda. Untuk memilikinya harus merogoh kocek sebesar US$14 juta atau senilai Rp189 miliar.
  • Guerlain’s KissKiss Gold and Diamonds Lipstick menduduki posisi kedua lipstik termahal di dunia yang dibanderol US$62.000 atau sekitar Rp800 juta. Hal tersebut dikarenakan tube yang digunakan mengandung lebih dari 100gr emas dan bertaburkan 199 berlian.