Berawal dari impiannya untuk bisa membantu kaum perempuan, Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia (PPLIPI) berdiri empat tahun lalu. “Saya sadar tidak mampu melakukannya sendiri. Untuk itu, saya mengajak teman lainnya untuk menjalankan organisasi ini,” jelas sang founder, Indah Wardatul Asriah.
Tujuan dibentuknya PPLIPI sebagai wadah para perempuan untuk menyumbangkan tenaga, pikiran maupun materi, dalam rangka mengangkat harkat dan martabat perempuan melalui upaya pemberdayaan perempuan di berbagai bidang, baik secara nasional maupun global. Sehingga para perempuan yang menurut data statistik kependudukan populasinya berimbang dengan kaum laki-laki, dapat menjadi aset bangsa yang potensial dalam berkontribusi untuk pembangunan bangsa dan negara.
Jauh sebelum terbentuknya PPLIPI, ibu empat anak ini sudah aktif merangkul para pelaku UMKM level menengah ke bawah. Lahirnya PPLIPI menjadi tonggak penguat bersama sejawat perempuannya untuk melestarikan dedikasi dan amanah besar ini. “Pemberian bantuan permodalan kepada UMKM ini sudah menjadi signature dari PPLIPI. Kami adalah ogranisasi perempuan pertama yang memegang komitmen dalam hal ini. Alhamdulillah, setiap tahun jumlah bantuan kepada pelaku UMKM terus berkembang, karena bantuan rekan-rekan pengurus yang mengalokasikan dana secara rutin ataupun bagian dari zakat,” jelasnya.
Baca juga:
Ciptakan Jakarta yang Harmonis dan Humanis
Permodalan masih menjadi kendala bagi pengusaha mikro perempuan, oleh karena itu fokus organisasi kemasyarakatan ini juga mengarah ke sana. PPLIPI pernah memperoleh penghargaan dunia dari Museum Rekor Indonesia (MURI) berkat pemberian bantuan permodalan kepada 5.600 pelaku UMKM di seluruh Indonesia. Para penerima bantuan terbukti tepat sasaran. Misalnya para perempuan yang membantu perekonomian keluarga lewat berjualan berbagai kebutuhan.
“Kami pun tidak hanya berhenti di bantuan permodalan saja, kami fasilitasi juga dengan informasi maupun pelatihan yang meningkatkan kompetensi mereka. Kemampuan bertambah, tetap berkarya di rumah, dan meningkat pula kesejahteraan keluarganya,” tambahnya. Sebagai perwakilan perempuan yang berkarya di luar rumah, Indah mendukung bentuk transformasi positif dalam berbagai profesi. Di era modern ini, peluang perempuan untuk meningkatkan kualitas diri tidak lagi terhambat oleh isu gender. Dia menilai semakin tingginya kepercayaan masyarakat, karena perempuan dinilai sosok yang tekun dan fokus dalam melakukan pekerjaan.
Untuk PPLIPI, Indah terus bertekad membangun negeri lewat pemberdayaan perempuan. Bersama para pengurus, baik di tingkat pusat maupun di 12 cabang tingkat provinsi, dia bergerak tanpa henti untuk meratakan pemberdayaan perempuan di pelosok negeri. Adapun kegiatan PPLIPI, di luar PPLIPI Signature, antara lain pemberdayaan perempuan di seluruh aspek kehidupannya, hukum, politik, kesehatan, kerohanian, pendidikan, dan lainnya.
Baca juga:
Kampanyekan Merek Kolektif untuk Kembangkan Koperasi
Pemberdayaan dilakukan dalam bentuk seminar, talkshow, workshop, sosialisasi, dialog terbatas, maupun konsultasi langsung. PPLIPI juga memiliki sayap organisasi, yakni PPLIPI Muda. Tujuan dibentuknya sayap oranisasi ini untuk mewadahi peran serta perempuan muda dari berbagai lintas profesi untuk mewujudkan generasi muda yang tangguh, mandiri, terampil dan berakhlak mulia. Harapnya, PPLIPI Muda ini akan semakin memberi peluang bagi para perempuan muda untuk lebih leluasa mengekspresikan diri, karier, dan kemampuannya.
“Maju dan berkembangnya negara kita ke depan salah satu penentunya adalah generasi penerus. Kita telah banyak melihat next generation yang telah memiliki karier cemerlang, andal, berprestasi, mumpuni, dan berintegritas di bidangnya. Oleh karena itu, saya menginginkan mereka bersatu padu menciptakan karya dan inovasi bersama-sama. Dari sejak dini, mereka dibekali dan kita saling transfer ilmu dan pengalaman. Begitu mereka mendapatkan kesempatan memimpin, tak perlu waktu lama untuk penyesuaian dan berproses,” Indah mengatakan.
Karier politik perempuan kelahiran 17 April ini telah dirintis sejak masa kuliah menjadi anggota Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) yang berafiliasi ke Nahdlatul Ulama (NU). Pada 2012, Indah terjun di PPP hingga kini menjabat sebagai Ketua Umum Wanita Persatuan Pembangunan (WPP), sayap organisasi Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Dalam menjalani berbagai tugas, Indah mengutamakan nilai fokus dan konsisten agar optimal hasilnya. Dia menuturkan, “Kita harus mengenali kelebihan dan kemampuan diri agar tidak setengah-setengah dalam melakukan sesuatu. Bila ingin terjun di bidang baru, belajarlah dengan giat, fokus dan konsisten dalam berkarya. Yakinlah kerja keras tidak pernah mengecewakan.” Indah K | Foto: Fikar Azmy