Bahasa Tersulit di Dunia

Selain mempelajari budaya, mengetahui bahasa negara-negara lain di dunia juga menjadi kegiatan yang menyenangkan. Menguasai bahasa asing tentu mempermudah komunikasi seseorang ketika berkunju ke negara lain. Namun ternyata, beberapa negara di dunia memiliki tingkat kesulitan bahasa yang berbeda-beda. Berikut negara dengan bahasa tersulit di dunia versi Women’s Obsession.

 

Mandarin

 

Menempati posisi pertama sebagai bahasa tersulit di dunia, terdapat 50.000 han zi atau aksara dalam bahasa Mandarin. Untuk bisa membaca koran, kita harus menguasai kurang lebih 2000 hingga 3000 han zi. Agar dapat menulis han zi dengan benar, tidak boleh ada kesalahan sedikit pun dalam menulis lekukan, garis maupun titik. Selain dalam penulisan, pengucapan bahasa Mandarin memiliki empat nada berbeda pula, yakni datar, naik, meliuk, dan mengentak. Jadi, meskipun pengejaan katanya sama, maknanya akan berbeda jika kita menempatkan nada yang salah. Selain menjadi yang tersulit, bahasa mandarin juga salah satu bahasa paling banyak digunakan di dunia. Mengingat negara ini merupakan satu dari beberapa negara dengan populasi terbanyak di dunia.

 

Arab

 

Masuk dalam deretan bahasa tersulit di dunia, rata-rata orang menghabiskan waktu sedikitnya dua tahun untuk bisa menguasai bahasa Arab. Salah satu yang membuatnya begitu sulit adalah banyaknya variasi kata untuk menggambarkan satu objek. Tidak hanya itu, meski hanya memiliki 28 huruf, tapi bunyi setiap hurufnya dapat berubah mengikuti huruf yang ada di sampingnya. Belum lagi, setiap daerah memiliki dialek yang beda-beda. Selain itu, jika umumnya kita menulis aksara dari kiri ke kanan, huruf dalam bahasa ini ditulis sebaliknya, yakni dari kanan ke kiri.

 

Rusia

 

Bahasa Rusia juga menjadi bahasa tersulit dunia. Negara dengan ibu kota Moskow ini menerapkan aksara yang disebut dengan Cyrillic. Terdapat 33 huruf yang terdiri dari 10 huruf vokal, 21 konsonan, dan dua huruf yang tidak memiliki bunyi. Dalam hal pengucapan, penekanan setiap kata juga memiliki kesulitan tersendiri. Salah memberikan penekanan huruf dalam kata yang diucapkan akan membuat makna yang berbeda. Kata-kata dalam bahasa ini juga mudah berubah arti dan nada mengikuti kalimat yang diucapkan.

 

Jepang

 

Jepang memiliki aksara yang terlihat hampir serupa dengan Mandarin. Untuk mempelajari ini, Kita harus mempelajari tiga aksaranya, yakni kanji, hiragana, dan katakana. Ketiga aksara tersebut memiliki teknik penulisan yang berbeda-beda. Selain itu, jumlah kanji yang dimiliki Negeri Sakura ini juga tidak sedikit, ada ribuan kanji yang harus dihafalkan. Satu kanji bisa memiliki empat hingga 13 goresan. Lupa menuliskan satu goresan saja akan membuat kata yang ditulis memiliki makna berbeda. Pelafalan beberapa hurufnya juga berbeda dengan pengucapan pada kata-kata di bahasa lain.

 

Thailand

 

Menjadi salah satu yang tersulit di dunia, bahasa Thailand juga memiliki aksaranya sendiri. Untuk dapat menggunakan bahasa ini dengan benar, terdapat 44 huruf konsonan dan 24 huruf vokal yang harus dihafalkan. Selain itu, untuk hal pengucapan, terdapat lima nada yang berbeda-beda. Setiap penekanan akan menciptakan perbedaan makna kata masing-masing.