Page 55 - 063-mei
P. 55
dari kesalahan pemahaman. Sumber yang tepercaya bisa
berasal dari jurnal ilmiah yang kredibel. Bila memungkinkan
berkonsultasi dengan dokter langganan melalui telepon atau
pesan singkat, segera lakukan.
Bila Perlu oBat, Pilih oBat otC
Apabila anak atau anggota keluarga yang lain menunjukkan
gejala sakit dan membutuhkan pengobatan. Sedangkan
akses ke dokter atau rumah sakit sangat dibatasi, dr. Miza
membolehkan memilih obat yang dijual bebas di pasar. “Orang
tua berusaha dulu sebisa mungkin mengatasi penyakit yang
tidak terlalu gawat itu. Kalau sampai butuh sekali obat-obatan,
pilih yang berkode warna hijau,” terang dr. Miza. Obat berkode
warna hijau atau disebut obat OTC (over the counter atau obat
bebas) cukup aman dikonsumsi oleh pasien, meskipun belum
mendapatkan diagnosis lengkap diperiksa di rumah sakit.
Jaga asuPan gizi
Cara selanjutnya adalah dengan menjaga asupan gizi anak.
Imunitas tubuh bisa menjadi senjata ampuh melawan
penularan virus COVID-19. Karena itu, salah satu cara mudah
menjaga kesehatan anak dan meningkatkan tingkat kekebalan
tubuh adalah dengan memastikan asupan gizi anak terpenuhi.
Menurut dr. Miza, orang tua perlu memastikan asupan makanan
untuk anak mengandung empat pilar utama, yaitu karbohidrat,
lemak, protein, mineral, dan vitamin.
Selain itu, anak juga perlu mendapatkan tiga zat mikro
yang bersifat immunomodulator, yaitu vitamin C, vitamin D,
dan zinc. Vitamin C bisa didapatkan dari buah-buahan dan
sayuran. Suplemen atau vitamin C pabrikan belum terlalu
dibutuhkan selama pasokan dari makanan alami terpenuhi.
Adapun zinc bisa didapatkan dari daging-dagingan, protein
hewani, dan sayuran. Sedangkan vitamin D yang terbaik adalah
yang berasal dari sinar matahari pagi, yaitu sinar ultraviolet B
(UVB). Untuk mendapatkannya, berjemur seminggu tiga kali
selama 10-15 menit. Untuk mengetahui kapan ada sinar UVB,
manfaatkan aplikasi, seperti UV Index di ponsel pintar.
Berolahraga Bersama
Resep selanjutnya untuk menjadi 'dokter anak' bagi
si kecil adalah dengan membiasakan keluarga rutin
berolahraga. Selama social distancing, pergerakan dibatasi
di rumah saja, kita bisa mengajak anak berolahraga ringan
mengikuti konten kebugaran di Youtube yang sudah banyak
tersedia. Misalnya, mengajak anak yoga bersama atau olahraga
ringan lain yang mudah diikuti secara daring.
| 55