Page 52 - 063-mei
P. 52

InspIratIonal
           Woman




           PeremPuan Hebat



           Yang MeMutuskan BerhijaB



            naskah: Imam Fathurahman & Subhan Husein Albari foto: Istimewa

                                                                                       ua sosok ini mengaku mendapatkan
                                                                                       sesuatu yang besar setelah memeluk
                                                                                       agama Islam. Kedua perempuan berikut
                                                                            D ini adalah sosok yang ahli di bidangnya,
                                                                            berbagi cerita tentang pengalamannya selama
                                                                            mengenakan hijab.


                                                                            Profesor Jackie Ying
                                                                            Nama Profesor Jackie Ying patut diberikan apresiasi
                                                                            yang setinggi-tingginya. Dia adalah orang yang
                                                                            berhasil menciptakan alat rapid test bermanfaat untuk
                                                                            mendeteksi adanya virus corona. Pemimpin Lab
                                                                            NanoBio, perusahaan sains, teknologi, dan penelitian
                                                                            yang menemukan alat rapid test tersebut ini adalah
                                                                            seorang mualaf yang lahir di Taiwan pada 1966.
                                                                               Pada usia tujuh tahun, dia dan keluarganya pindah
                                                                            ke Singapura. Ayahnya seorang dosen sastra Cina di
                                                                            Nanyang University. Sejak kecil dia sangat menyukai
                                                                            ilmu pengetahuan, khususnya kimia. Namun, informasi
                                                                            soal kehidupan pribadinya tidak tersentuh. Beberapa
                                                                            kali, Profesor Ying mengisi program inspirasi berbagi
                                                                            pengalaman tentang perubahan dan prestasi. Termasuk
                                                                            bagaimana dia memilih Islam. Profesor Ying mengaku
                                                                            awalnya selain bekerja hanya sedikit hal yang dia
                                                                            lakukan, seperti mengajak putrinya ke taman.
                                                                               Seiring perjalanan waktu, ada perubahan dalam
                                                                            hidupnya. Dia mengenal agama melalui teman baiknya
                                                                            saat belajar di Raffles Girls School. Barulah, pada
                                                                            usia 30 tahun, dia mulai membaca soal agama Islam.
                                                                            Dalam kesimpulannya, menurut Profesor Ying, Islam
                                                                            merupakan agama yang sederhana dan masuk akal.
                                                                            Ketika menjadi muslimah, Profesor Ying mengaku tak
                                                                            ada reaksi negatif. Koleganya tidak menghiraukan
                                                                            perubahan tentang agamanya tersebut. Rekannya tidak
                                                                            lagi melihat sosok Profesor Ying yang tidak percaya
                                                                            dengan adanya Sang Pencipta di balik sistematika
                                                                            biologis kehidupan. Dia meyakini ada sesuatu yang
                                                                            Mahabesar di balik sistem kehidupan.






           52   |
   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57