Seiring dengan membaiknya situasi, tren UMKM kuliner pun kembali menunjukkan geliat kebangkitannya. Namun demikian, pandemi telah mendorong perubahan pola konsumsi dan pembelian camilan masyarakat, yang akan menjadi tantangan tersendiri bagi pelaku UMKM kuliner. Memahami kondisi tersebut, Mondelez Indonesia dengan produknya, seperti OREO, Cadbury, dan keju KRAFT, dengan didukung Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Tahun ini kembali menghadirkan program #DukungUMKMKuliner dengan mengedepankan tema “Berkelas Karena Kualitas”.
Sandiaga Salahuddin, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia mendukung penuh inisiatif yang dilakukan Mondelez Indonesia. “Kami menyambut baik hadirnya inisiatif #DukungUMKMKuliner yang secara konsisten dihadirkan Mondelez Indonesia. UMKM kuliner menyumbang Rp455,44 triliun atau sekitar 41% dari total PDB ekonomi kreatif di tahun 2020. Selain itu, subsektor ini juga menyerap tenaga kerja sebesar 9,5 juta orang, sehingga turut memberikan dampak besar terhadap perekonomian Indonesia. Oleh karena itu, mendukung kebangkitan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tentunya sudah menjadi tanggung jawab kita bersama dalam upaya mendorong pemulihan ekonomi nasional (PEN),” jelas Sandiaga pada acara Virtual Press Conference Mondelez Dukung UMKM Kuliner Berkelas Karena Kualitas (23/11/2022).
BACA JUGA:
Rayakan HUT Ke-65 Astra Hadirkan Festival Kesehatan Astra 2022
Pertunjukan Musikal Karaeng Pattingalloang dan Dewi Sri di Gelaran B20
Parveen Dalal, President Director Mondelez Indonesia menjelaskan, “Semangat #BerkelasKarenaKualitas dipilih menjadi tema besar program #DukungUMKMKuliner di tahun ini. Berdasarkan hasil survei The State of Snacking tahun 2021 dari Mondelez International, yang mengungkapkan konsumen semakin selektif dalam memilih camilan. Sehingga menjadikan persaingan di industri kuliner semakin ketat dan memberikan tantangan baru bagi pelaku UMKM kuliner,” ujar Parveen.
Selama hampir tiga bulan penyelenggaraannya, inisiatif #DukungUMKMKuliner diikuti lebih dari 700 pelaku UMKM Kuliner dari berbagai wilayah Indonesia. Secara umum penyelenggaraan inisiatif ini terbagi menjadi tiga rangkaian besar. Pertama, pelatihan yang memberikan berbagai tips kreatif agar bisnis UMKM Kuliner naik kelas. Ada pula kompetisi bisnis yang terbagi menjadi tiga kategori, yaitu Best Food Menu, Best Packaging Design dan Best Marketing Promotion, serta konferensi pers sekaligus pengumuman pemenang kompetisi.
Penyelenggaraan program #DukungUMKMKuliner di tahun kedua ini kembali kembali bersinergi dengan berbagai pihak. Mulai dari komunitas Sahabat UMKM, GrabFood, NielsenIQ, Food Vlogger and F&B Business Owner MGDALENAF, serta Najla Bisyir selaku Owner & Founder Bittersweet by Najla.
Anindita Septadiani, Research Director NielsenIQ menjelaskan bahwa kebangkitan ekonomi pada industri UMKM juga didukung oleh temuan NielsenIQ dalam Household Spending Survey. Terdapat peningkatan alokasi pengeluaran rumah tangga untuk leisure activity, salah satunya untuk aktivitas makan di luar, dari 27% pada Q2 2021 menjadi 30% dari total biaya pengeluaran rumah tangga pada Q2 2022.
“Agar bisa naik kelas, UMKM diharapkan jeli melihat peluang dan memahami perilaku konsumen dengan merumuskan strategi berkualitas. Antara lain dengan cara kolaborasi menu menggunakan produk berkualitas, memaksimalkan promosi digital dan layanan online delivery, serta berinovasi sesuai dengan tren yang sedang berkembang,” jelas Anindita.
Elly | Foto: Dok. Mondelez Indonesia