Pada era social commerce, masyarakat cenderung mencari informasi/inspirasi sambil belanja atau sebaliknya. Untuk mengakomodasi hal tersebut, Tokopedia mengadakan program Tokopedia Affiliate. Terbuka bagi siapa saja, peluang ini bisa menjadikan penjual sebagai influencer tanpa harus memiliki jumlah pengikut yang besar. Kita juga bisa mendapatkan komisi dengan mempromosikan jutaan produk di Tokopedia melalui link afiliasi yang dibagikan lewat media sosial.
AVP of Content Marketing Platform Tokopedia, Nirmala Hapsari, dalam jumpa pers secara daring pada Senin (28/11) mengungkapkan tingginya animo masyarakat terhadap program Tokopedia Affiliate. Hal ini tampak dari jumlah pengguna aktif yang naik hampir lima kali lipat di kuartal III 2022 dibandingkan dengan kuartal I 2022.
BACA JUGA:
OCBC NISP Kampanyekan Representasi Perempuan Melalui Program CurrenShe
Moduit Beyond Layanan untuk Nasabah Prioritas
Pengguna Tokopedia Affiliate yang disebut Affiliate, bisa meraih komisi hingga 10% maksimum Rp50.000, ketika produk berhasil terjual dari link khusus yang dibagikan. Bahkan ada juga komisi untuk setiap kunjungan tervalidasi (page visits) ke halaman produk atau toko yang dipromosikan Affiliate.
“Affiliate bisa memantau secara real-time performa dari link afiliasi pada halaman dashboard yang bisa diakses kapan pun lewat aplikasi Tokopedia. Selain itu, Affiliate bisa bergabung di komunitas Akademi Kreator Tokopedia untuk berbagi pengalaman dan mengasah skill sebagai kreator konten dengan kreator lainnya yang berpengalaman,” lanjut Nirmala.
UMKM lokal bisa mempromosikan produk maupun toko penjual secara lebih kreatif melalui ulasan/video tutorial kepada kerabat, rekan atau kreator konten lainnya. Hal tersebut bisa membantu penjual memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan penjualan.
“Saat ini, pegiat usaha tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk Affiliate, karena komisi atas kunjungan ke produk atau toko dan penjualan produk yang dipromosikan Affiliate akan dibayarkan sepenuhnya oleh Tokopedia. Sehingga pegiat usaha pemula sekali pun bisa mencoba affiliate marketing dengan Tokopedia Affiliate Program,” tambahnya.
BACA JUGA:
Trik Kelola Keuangan Pascalebaran ala DANA
Ferlan Firmansyah, affiliate asal Serang, Banten, menganggap Tokopedia Affiliate sudah menjadi sumber pendapatan kedua, selain usaha toko produk ibu dan bayi serta bengkel miliknya. “Saya pernah dapat komisi hingga Rp16 juta dalam kurang dari seminggu. Rezeki tersebut saya gunakan untuk membantu salah satu anggota keluarga agar anaknya bisa daftar sekolah,” ujarnya.
Sementara Bela Claudya dari Binjai, Sumatra Utara, pemilik usaha kuliner, juga bisa menambah pendapatan keluarga lewat Tokopedia Affiliate. Dari komisi bulanan hingga jutaan rupiah yang didapat lewat Tokopedia Affiliate, dia bisa dapat modal tambahan untuk bisnis batagor dan membeli handphone untuk mendukung kegiatan usahanya.
“Kategori yang paling banyak direkomendasikan affiliate, yaitu Makanan dan Minuman, Ibu dan Bayi, Kesehatan, Perawatan Tubuh dan Kecantikan. Wilayah dengan kenaikan jumlah affiliate terdaftar paling tinggi adalah Pekalongan (Jawa Tengah), Tuban (Jawa Timur), Musi Banyuasin (Sumatra Selatan), Palangkaraya (Kalimantan Tengah), hingga Kendari (Sulawesi Tenggara),” tutup Nirmala.
Nur A | Dok. Tokopedia