Hiperpigmentasi merupakan kondisi munculnya bercak gelap pada kulit dengan warna hitam, coklat, atau abu-abu. Ini terjadi ketika tubuh memproduksi zat melanin, yaitu zat pigmen yang memberikan warna kulit tubuh, dalam jumlah berlebihan. Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan produksi melanin berlebihan, antara lain paparan sinar matahari, peradangan pada kulit, faktor genetik, proses penuaan, jerawat, perubahan hormon, pil KB, dan lain sebagainya.
Salah satu jenis hiperpigmentasi yang paling banyak dialami adalah melasma, akibat kulit yang sering terpapar sinar matahari. Mencegah adalah lebih baik daripada mengobati, termasuk dalam hal menghadapi permasalahan hiperpigmentasi yang menyebabkan flek-flek hitam di wajah.
BACA JUGA:
2023 Beauty Look: Clean & New Natural
Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah intensitas langsung dengan sinar matahari yang terik dan debu udara. “Paparan sinar UV adalah penyebab utama warna kulit tidak merata dan menstimulasi hormon yang memproduksi melanin, sehingga memunculkan titik hitam pada kulit. Ada baiknya agar tetap melindungi kulit dari paparan UVA dan UVB, karena meskipun terpapar dalam jumlah kecil ternyata dapat membuat melasma kembali setelah menghilang dan sering menjadi pemicu kambuhnya melasma. Itulah sebabnya, saya tak sarankan orang yang memang ‘berbakat’ terkena melasma berjemur di pantai, karena itu memicu munculnya melasma,” ujar dokter spesialis kulit JPP Skin Laser Clinics, dr. Meiny Setiawan saat acara peluncuran Cyspera Intensive System di Jakarta, Senin (5/12/2022).
CEO PT Indo Cipta Estetika Desi Sulistyowati menambahkan, “Seiring bertambahnya usia, biasanya kulit mulai mengalami berbagai macam masalah. Salah satu upaya menghindari timbulnya flek hitam adalah dengan rajin menggunakan krim tabir surya. Namun, hal ini belum tentu cukup, khususnya bagi mereka yang sudah memiliki flek hitam di wajah harus melakukan perawatan secara rutin. Kami kemudian menghadirkan Cyspera Intensive System™, produksi Scientis Swiss, sebagai solusi mengatasi flek membandel bagi konsumen sebagai produk kecantikan kulit yang aman, lolos uji klinis, dan direkomendasikan oleh dokter kecantikan tepercaya.”
Cyspera Intensive System™ merupakan pengoreksi flek intensif yang diformulasikan dengan cysteamine 7% untuk mengatasi flek hitam sehingga menghasilkan kulit cerah. “Ini merupakan formulasi cysteamine 7% dengan Isobionic-Amide Complex™ yang mengaktifkan efek sinergis yang kuat dan secara klinis terbukti cepat dan efektif melawan hiperpigmentasi tanpa kekhawatiran akan adanya efek samping seperti yang muncul akibat penggunaan kortikosteroid, asam retinoat, dan hidrokuinon,” tambahnya.
“Keampuhan cysteamine sekuat hydroquinone, namun memberikan keamanan penggunaan yang lebih tinggi dengan lebih sedikit efek samping, sehingga aman digunakan oleh perempuan maupun pria. Cyspera merupakan antioksidan dan dapat digunakan jangka panjang dengan lebih sedikit efek samping. Pada umumnya, seseorang mungkin memiliki flek akibat terkena sinar matahari dan flek karena inflamasi pada saat yang bersamaan. Cyspera dapat mengatasi gangguan pigmentasi kombinasi seperti itu secara efektif, karena bisa menghambat pigmen di beberapa titik secara bersamaan,” jelasnya dr. Vivi Cheng Huiwen, ahli Dermatologi dari Taiwan.
Namun, dia menyarankan untuk ibu-ibu hamil dan menyusui menunda pemakaian Cyspera Intensive System™ sampai saat mereka tidak lagi memberikan ASI. Sedangkan bagi perempuan yang tengah memiliki masalah iritasi atau peradangan kulit aktif, sebaiknya masalah itu diatasi terlebih dahulu, setelah mereda baru kemudian menggunakannya.
Pemakaian Cyspera Intensive System™ harus selalu dalam pengawasan dokter kulit dan kecantikan serta jaringan klinik kecantikan tepercaya. Konsumen yang membutuhkan produk Cyspera bisa mendapatkannya di dokter dan klinik, setelah melakukan konsultasi dengan dokter terkait permasalahan kulitnya.