Selalu menyentuh emosi dan menciptakan koneksi yang dalam, Yura Yunita identik dengan musiknya yang personal. Liriknya yang peka, mampu menyentuh relung hati pendengar, seakan pengalamannya adalah pengalaman mereka, dan juga sebaliknya.
Keinginan untuk menyelami perasaan tersebut, Yura siap untuk saling berbagi rasa dan air mata dengan pendengarnya di dalam konser tunggal bertajuk ‘Pertunjukan Tutur Batin’. Konser yang diangkat dari album ketiganya ini akan diselenggarakan di dua tempat. Pertama, 9 Juni di Jatim Expo, Surabaya, bertepatan dengan hari ulang tahun sang solois. Kedua, 16 Juni di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
BACA JUGA:
Ekspresi Artistik Dimensi Spiritualitas
Penuh Sentuhan Magis Musik Etnis Sunda, Sara Fajira Nyanyikan Ost Mantra Surugana
Setelah dirilis pada Oktober 2021, album ini membuahkan konser virtual yang menyentuh hati para pendengar melalui kanal YouTube. “Di konser ini, aku ingin kita saling mencurahkan isi batin kita. Meluapkan segala emosi, berdansa, menangis, lega dan berbahagia bersama. Jadi untuk apapun masalah yang sedang kita hadapi, semoga semua yang hadir nanti di konser bisa sama-sama mengucapkan terima kasih pada diri sendiri,” ucap Yura.
Meskipun bersifat personal, bukan berarti karya Yura tidak dapat dinikmati semua orang. Buktinya, album Tutur Batin sudah didengarkan lebih dari 250 juta kali sejak rilis di platform streaming Spotify. Rilisan Yura pun bahkan memasuki tangga lagu berbagai negara, seperti Malaysia dan Filipina.
“Semoga konser ini bisa jadi pengingat, walau hari-hari terasa berat, namun kita akan terus berjalan, merawat, bertumbuh, terus berproses menjadi versi terbaik diri, dan bersama-sama merayakan ketidaksempurnaan kita semua di Pertunjukan Tutur Batin ini,” tambah Yura.
Berbeda dengan konser virtual sebelumnya Yura akan memaksimalkan energi dan bunyi yang akan langsung menyuguhi telinga dan mata audiens. Ujaran kata dan lantunan nadanya akan menghasilkan daya magis lebih saat dirasakan di tempat.
“Inspirasi utamanya tentu saja jiwa Yura sendiri,” jelas Creative Director dan juga suami Yura, Donne Maula. “Yang terpenting adalah rasa autentik ketika saya dan Yura mulai menulis satu per satu lagu di album ini. Mudah sekali untuk membuat pertunjukan gegap gempita dengan sound, lighting dan visual yang megah, tapi tidak begitu dengan rasa. Untuk kami, yang terpenting adalah rasa.”
Sementara itu, aransemen dari Ari Renaldi sebagai Music Director dan Producer musik Yura, diiringi grup vokal INSIDEOUT, akan menginterpretasikan nyawa Pertunjukan Tutur Batin ini ke dalam bentuk tarian dan musisi-musisi tradisional. Tak lupa juga koreografi dari DSOUL Dance Company yang akan mencampur elemen tradisional dan modern, layaknya musik kontemporer Yura yang terasa tak lekang waktu.
BACA JUGA:
Beri Pengalaman Berbeda dengan Pamerkan Ratusan Karya Seni di 14 Kamar Hotel
Wajah Baru Galeri Indonesia Kaya
Namun, hal utama yang ingin Yura suarakan dari album ke konser tunggal ini adalah tentang imperfeksi di hidup dan diri kita. ‘Pertunjukan Tutur Batin’ ingin menjadi pengingat bahwa ketidaksempurnaan dapat menjadi hal yang baik, bahkan indah.
“Aku juga ingin menggaungkan bahwa sebagai manusia dan perempuan kita tidak perlu sempurna, dan mari kita merayakan ketidaksempurnaan kita bersama,” tutup Yura dalam jumpa pers di Jakarta pada Selasa (6/6/2023) lalu.