Naetom Alpha Pertama di Asia Tenggara Hadir di RS Abdi Waluyo

 

Naetom Alpha merupakan teknologi photon-counting CT scanner pertama di dunia yang bisa mengoptimalkan diagnosis dan pengobatan pasien. Menggunakan teknik pencitraan canggih Naetom Alpha bisa menghasilkan gambar jernih dan resolusi sangat tinggi. Hal ini memungkinkan dokter untuk mendeteksi anomali atau keganjilan paling kecil sekalipun, yang mengarah ke diagnosis yang lebih akurat dan tepat waktu. Pasien dapat memperoleh manfaat dari deteksi dini, yang seringkali membantu menuju hasil pengobatan dan kualitas hidup lebih baik.

 

RS Abdi Waluyo meresmikan instalasi photon-counting CT, Naetom Alpha pertama di ASEAN dengan tujuan untuk mengoptimalkan proses diagnosis dan pengobatan bagi pasien di Indonesia. Dengan tambahan teknologi tingkat tinggi seperti yang sudah ada sebelumnya, kini RS Abdi Waluyo bisa lebih meningkatkan performa klinis untuk pasien dengan dukungan teknologi pencitraan diagnostik Naetom Alpha.

 

BACA JUGA:

Sebarkan Pesan Positif untuk Jadi Versi Terbaik Diri Sendiri

Tingkatkan Kualitas Hidup Lansia di Hari Lanjut Usia Nasional

 

“Dengan Naetom Alpha, selain menemukan penyakitnya, sebagai ahli radiologi kami juga dapat mengkarakterisasi penyakit, sehingga membantu diagnosa yang tepat, perawatan yang paling sesuai, dan hasil klinis lebih baik untuk pasien,” kata Dr. dr. Marcel Prasetyo, SpRad(K), Ahli Radiologi RS Abdi Waluyo di acara peluncuran Naetom Alpha di RS Abdi Waluyo (13/06/2023).

 

Sistem ini telah dirancang dengan mempertimbangkan kenyamanan pasien. Desainnya yang ergonomis membuat pasien dapat menjalani prosedur lebih nyaman selama pemindaian, mengurangi kecemasan, dan meningkatkan kepuasan pasien secara keseluruhan. Selain itu, kemampuan pencitraan berkecepatan tinggi pada sistem ini memiliki potensi untuk mempersingkat waktu pemindaian. Lalu, mengurangi waktu tunggu pasien dan meningkatkan throughput (banyaknya prosedur yang bisa diproses), sehingga mampu menghasilkan layanan kesehatan lebih efisien.

 

 

“Di RS Abdi Waluyo, misi kami adalah memberikan perawatan pasien yang terbaik dengan menawarkan pencitraan medis tercanggih di Indonesia. Kami sangat senang menjadi rumah sakit pertama di Asia Tenggara yang memasang Naetom Alpha - CT pertama dan satu-satunya di dunia dengan teknologi photon-counting. Teknologi mutakhir ini akan membantu kami memberikan perawatan tingkat tertinggi kepada pasien dengan membantu dokter kami untuk mendeteksi dan mendiagnosa penyakit lebih dini. Dengan tingkat akurasi yang lebih tinggi,” kata dr. Prasetyo Andriono, Sp.JP, Direktur RS Abdi Waluyo.

 

Berkat teknologi yang canggih, Naetom Alpha dapat mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya dan mengurangi biaya operasional. Kemampuan sistem ini dalam melakukan pencitraan yang canggih dapat meminimalkan kebutuhan akan tes tambahan, sehingga menghemat biaya bagi pasien dan juga fasilitas kesehatan. Selain itu, desainnya yang hemat energi dapat berkontribusi pada lingkungan perawatan kesehatan yang lebih hijau dan berkelanjutan.

 

BACA JUGA:

Mengatasi Nyeri Lutut Tanpa Operasi

Manfaat Memilih Probiotik yang Tepat untuk Kesehatan Pencernaan

 

Alfred Fahringer, Country Head of Siemens Healthineers Indonesia menambahkan, “Kami bangga memperkenalkan Photon-Counting CT pertama di Asia Tenggara, tepatnya di RS Abdi Waluyo, Indonesia. Dengan kemampuan pencitraan diagnostiknya, Naetom Alpha akan memberdayakan para tenaga profesional kesehatan untuk memberikan diagnosa yang tepat dan meningkatkan hasil klinis bagi pasien di Indonesia." (Elly S | Dok. RS Abdi Waluyo)