A Haunting in Venice Sajikan Paduan Misteri dan Horor

Diadaptasi dari novel karya Agatha Christie berjudul ‘Hallowe’en Party’, 20th Century Studios mengemas petualangan detektif Hercule Poirot dalam film ‘A Haunting in Venice’. Bergenre horor dan misteri, film ini memiliki DNA yang kuat dari sang penulis novel tentang hal-hal gaib.

 

Film ini disutradarai dan diperankan dengan apik oleh Kenneth Branagh. Memadukan unsur logis dan supranatural, A Haunting in Venice sukses membawa penonton hanyut dalam proses pemecahan misteri yang dilakukan Hercule Poirot.

 

 

 

Baca Juga:

Brawijaya Healthcare Group Optimis Lakukan Ekspansi dan Komit Berikan Layanan Kesehatan Berkualitas

Rakernas GPFI Rancang Strategi Transformasi Usaha Farmasi

 

 

James Richard selaku produser eksekutif mengatakan, “Kami ingin mengejutkan para penggemar dengan cerita yang kami bawakan dan saya harap mereka pun akan menyukainya. Film ini memainkan sisi menegangkan dan horor dari cerita klasik Agatha Christie. Dan semuanya bekerja dengan baik.”

 

Dikemas dengan sangat baik, A Haunting in Venice menjadi salah satu film horor yang harus disaksikan.

 

Kembalinya Sang Detektif Hercule Poirot

 

Turut didukung sederet pemain ternama, seperti Kelly Reilly, Michelle Yeoh, Jamie Dornan, dan Camille Cottin, film ini mengisahkan tentang situasi kota Venesia pasca Perang Dunia II. Setelah kesengsaraan dan kehancuran yang diakibatkan perang tersebut, Hercule Poirot kehilangan kepercayaan terhadap manusia.

 

Dia bahkan memutuskan untuk menutup diri dari dunia luar. Sebelum malam Halloween, Poirot kedatangan seorang teman lama yang merupakan penulis kisah misteri nomor satu di dunia, Ariadne Oliver (Tina Fey).

 

 

 

 

 

 

Datang secara tiba-tiba, Ariadne Oliver ternyata ingin Poirot menghadiri sebuah proses pemanggilan arwah dan membantunya membuktikan bahwa hal itu tidak nyata. Walaupun sempat ragu, Poirot mendapati dirinya tertarik dan setuju untuk menghadiri pemanggilan arwah di sebuah palazzo milik penyanyi opera terkenal Rowena Drake (Kelly Reilly).

 

Ketika sang cenayang terbunuh, para tamu yang hadir semuanya dianggap tersangka, dan Hercule Poirot harus kembali masuk ke dunia penuh rahasia yang menyeramkan.

 

Paduan Logis dan Supranatural Dikemas Apik

 

Diangkat dari novel misteri dan bertema detektif, dalam film ini dikisahkan Hercule Poirot merupakan orang yang sangat realistis dan tidak percaya hantu. Namun, ketidakpercayaan Hercule terhadap roh halus terus dipermainkan sepanjang film.

 

Meski begitu, salah satu hal menarik adalah perpaduan antara logika dan supranatural dikemas dengan sangat baik. Ketika kisah pemanggilan arwah berubah menjadi sebuah pengungkapan pembunuhan, Poirot harus memecahkan misteri yang disaksikannya.

 

Cocok untuk Pencinta Film Plot Twist

 

Bertugas memecahkan misteri pembunuhan, terdapat plot twist di balik plot twist yang di bagian akhir film. Sama seperti film-film Garapan Branagh sebelumnya, A Haunting in Venice juga menyajikan plot twist kepada penontonnya. Namun, penonton harus siap dengan plot twist kejutan di akhir film.