Memberdayakan kreatif muda dan UMKM Tanah Air, PINTU Incubator menjembatani keberagaman budaya dan keberlanjutan, mendorong kolaborasi antara ekosistem fashion lokal dan global. Partisipasi kedua di Première Classe ini berlangsung pada 29 September hingga 2 Oktober 2023, di Jardin Des Tuileries, Paris.
Setelah sebelumnya memperkenalkan empat bakat mode Indonesia, kali ini sorotan jatuh pada dua bakat mode muda, yakni Bertjorak dan Fuguku. Bertjorak adalah brand berbakat asal Bandung yang memperkenalkan busana siap pakai modern untuk perempuan dan pria (uniseks).
BACA JUGA:
Crocs Resmi Luncurkan Kolaborasi Edisi Terbatas Aespa
Koleksi Raya The English Roses Ivan Gunawan Semarakkan London Fashion Week 2023
Menampilkan 12 koleksi baru bertajuk ‘Captcha’, Bertjorak menggabungkan spektrum warna dan pola yang lebih luas yang terinspirasi oleh gangguan internet kontemporer. Koleksi ini menggunakan bahan yang sepenuhnya berkelanjutan seperti katun dan kancing yang terbuat dari botol plastik daur ulang.
Begitu pula Fuguku menampilkan produk-produk kontemporer dengan menggunakan botol plastik bekas daur ulang. Mengusung filosofi dan desain yang terinspirasi dari ikan buntal, yang dalam bahasa Jepang disebut ‘fugu’. Kain Fuguku dibuat secara manual dengan inovasi berdasarkan teknik jumputan tradisional Indonesia. Diberi judul ‘The Deep Sea’, koleksi ini terdiri dari 12 tampilan dan menjadi metafora bagi pemikiran mendalam yang dialami semua orang.
Diinisiasi JF3, Lakon Indonesia, dan kedutaan besar Prancis di Indonesia melalui Institut Français d'Indonésie (IFI), kolaborasi ini mencerminkan komitmen bersama untuk membantu bakat mode yang sedang berkembang, praktik berkelanjutan, dan pertukaran budaya dalam industri mode.
Melalui serangkaian pembimbingan, lokakarya, dan kolaborasi dengan organisasi dan tokoh terkemuka dari Indonesia dan Prancis, PINTU Incubator mempersiapkan pesertanya untuk eksposur internasional. Sesi pembimbingan mencakup topik, seperti hukum bisnis, perdagangan internasional, perencanaan keuangan, merek, dan pengembangan produk, meningkatkan kesiapan peserta untuk pasar global.
Fabien Penone, Duta Besar Prancis untuk Indonesia, sangat senang melihat perluasan program tahun ini. “PINTU Incubator menekankan peran penting di bidang seni dan kreativitas dalam memupuk persahabatan dan pemahaman bersama antara Indonesia dan Prancis. Salah satu kekuatan utama program ini juga terletak dalam koneksi ke berbagai mitra di kedua sisi,” ujarnya.
Para desainer terkenal dan ahli mode dari kedua negara berkontribusi pada program PINTU Incubator tahun 2023 ini. Thresia Mareta, Pendiri LAKON Indonesia dan co-inisiator PINTU Incubator, menyatakan antusiasmenya, “Kami bersyukur karena program PINTU 2023 mendapatkan banyak antusiasme dan apresiasi positif dari berbagai pihak.
BACA JUGA:
Rangkaian Kegiatan Menarik Rayakan Hari Batik Nasional
Kolaborasi Dua Generasi BLZR.ID X Susan Budihardjo Terinspirasi Sidik Jari
JF3 telah secara konsisten mendukung dan memberdayakan SME lokal selama hampir 20 tahun, termasuk melalui program PINTU Incubator. Bermitra dengan organisasi terkemuka dan Kedutaan Besar Prancis, PINTU Incubator menawarkan peluang bagi brand lokal Indonesia untuk memiliki kesempatan memperluas wawasan akan pasar mode global.
“Pada saat yang bersamaan, kita bisa saling mempromosikan karya dan sekaligus memperkenalkan pengrajin maupun pelaku UMKM mode Indonesia kepada para pelaku mode dari Prancis,” tutup Soegianto Nagaria, Ketua JF3 sekaligus co-inisiator PINTU Incubator.