Kegiatan 'Safari Natal AMIN' yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat diresmikan tim pemenangan nasional pasangan capres-cawapres nomor urut satu, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN). Kegiatan ini untuk menepis isu intoleransi yang melekat pada sosok Anies sejak Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.
“Anies ingin membuktikan bahwa dia merupakan calon pemimpin yang bisa merangkul semua pihak dan kelompok, serta memang tidak ada intoleran. Dia kerap mengeluarkan kebijakan yang memenuhi aspek toleransi pada umat beragama, mulai dari pemberian bantuan pada rumah ibadah, hingga penerbitan izin mendirikan bangunan pada tempat-tempat keagamaan,” ungkap Kapten Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), Marsekal Madya (Purn) M Syaugi Alaydrus di Rumah Pemenangan AMIN, Menteng, Jakarta Pusat (4/12).
BACA JUGA:
Smile-Meter Vending Machine Kampanye Asyik Satu Dental
Kids by VIVERE Jawab Kebutuhan Furnitur Bayi dan Anak-anak
Syaugi menyatakan selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, Anies kerap mengeluarkan kebijakan yang memenuhi aspek toleransi pada umat beragama. Mulai dari pemberian bantuan pada rumah ibadah, hingga penerbitan izin mendirikan bangunan pada tempat-tempat keagamaan.
“Terkhusus Pak Anies Baswedan, saat memimpin menjadi Gubernur DKI Jakarta, dia sangat memperhatikan dan mengutamakan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia, kesetaraan dan pemerataan. Konsep keadilan ini yang dilakukan oleh Pak Anies kepada umat beragama, khususnya umat Kristen ini merupakan salah satu terobosan yang baik dan berbeda,” ujar Ketua Organizing Committee (OC) Safari Natal Henry Husada.
Menurut Henry, Safari Natal AMIN ini merupakan salah satu konsep atau gagasan berbeda yang dibuat oleh orang Kristen pendukun AMIN. Mengapa berbeda? Dia melanjutkan, “Karena Safari Natal ini akan dilakukan di beberapa daerah, yaitu Jabodetabek, NTT, Papua, Maluku, Tengah, Manado, Jogja dan lainnya. Dengan adanya kegiatan tersebut kami akan menjangkau yang tidak terjangkau. Program-program strategis akan dilakukan seperti perayaan Natal, pelayanan kasih berupa aksi sosial, dan lainnya kepada masyarakat.
Ketua Steering Committee Safari Natal AMIN Pendeta Shepard Supit mengatakan, dalam Safari Natal tidak ada kampanye untuk AMIN. Kegiatan ini hanya untuk merayakan hari besar keagamaan secara bersama-sama yang diikuti oleh pasangan AMIN. Tema yang diambil dalam kegiatan tersebut adalah ”Natal Damai untuk Membawa Perubahan”.
“Sehingga dalam menghadapi Pemilu, memang ada rivalitas, namun tidak mengurangi kasih kita pada sesama, pada lingkungan dan masyarakat. Yang harus dijaga terus kesatuan dan persatuannya, sambil berdoa, supaya para penyelenggara pemilu jalankan fungsi dengan benar yang disertai rasa takut akan Tuhan. Supaya terhindar dari cobaan untuk berbuat curang yang pada gilirannya merugikan kita semua,” ucap Supit.
BACA JUGA:
Sambut Akhir Tahun Mazda Berikan Special Program dan Hadirkan Produk Terbaru
Cerita Nusantara, Pengembangan Model Bisnis Agregasi bagi Sektor Wastra dan Kriya Indonesia
Syaugi menggaris bawahi, kegiatan perayaan Natal bersama pasangan Amin ini selama masa kampanye Pilpres 2024 tak digelar di gereja, melainkan aula atau ruangan terbuka. Mengingat, Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum melarang kegiatan kampanye politik di tempat ibadah.
“Mungkin dalam perjalanan safari, tim panitia akan memberi tahukan hal-hal baik apa yang sudah dilakukan oleh Pak Anies, bisa door-to-door. Jadi, tidak di tempat ibadah. Ini dalam rangka merayakan saja,” tambah Syaugi. Anies tidak akan melakukan kegiatan kampanye dengan ajakan untuk memilih secara gamblang, melainkan hanya merayakan hari besar keagamaan secara bersama-sama. (Elly S | Foto: Dok. Tim Safari Natal AMIN)
