Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melalui Wonderful Indonesia berkolaborasi dengan Rumah Atsiri Indonesia mempersembahkan koleksi aromatik pertama yang diberi nama ‘Scent of Wonderful Indonesia’. Kolaborasi sinergis ini memberi panggung bagi aroma khas Indonesia, sekaligus menggambarkan warisan tradisi kaya sejarah, serta mengangkat identitas Nusantara yang memukau.
Deputi Bidang Pemasaran Pariwisata Kemenparekraf, Ni Made Ayu Martini, menyampaikan bahwa kolaborasi aromatik ini bertujuan untuk mengangkat profil industri pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia.
BACA JUGA:
Peringati Hari Bakti ke-78: Presiden Apresiasi Prestasi Gemilang Kementerian PUPR
Safari Natal AMIN Bukti Kepedulian dan Toleransi antar Umat Beragama
“Kolaborasi ini dilakukan dalam rangka menghadirkan diplomatic scent sebagai identitas wangi ‘Wonderful Indonesia’ yang hadir bersama cerita asal usulnya, untuk membangun ketertarikan akan pariwisata Indonesia. Harapannya wangi ini memberikan dorongan bagi wisatawan untuk langsung merasakan kesan dan pengalaman autentik dari cerita yang melatarbelakangi terciptanya Scent of Wonderful Indonesia di Indonesia,” kata Ni Made Ayu, dalam acara peluncuran “Scent of Wonderful Indonesia” di Atsiri Sarinah, Kamis (30/11/2023).
Menanggapi Ni Made Ayu, founder Rumah Atsiri, Natasha Clairine mengungkap bahwa aroma memang memiliki peran sendiri dalam ingatan setiap orang. Atsiri dalam hal ini ingin membuat aroma yang membuat para wisatawan yang menciumnya teringat dengan Indonesia.
"Sejarah atsiri adalah bagian tak terpisahkan dari kisah aromatik Indonesia yang kaya. Kami menyambut hangat tawaran Kemenparekraf untuk menciptakan koleksi aromatik yang istimewa ini. Besar harapan kami, koleksi ‘Scent of Wonderful Indonesia’ dapat memberikan kontribusi bagi industri pariwisata, sekaligus membuka jendela luas akan kekayaan budaya dan warisan aromatik Indonesia,” ujar Natasha.
“Selain itu, tentunya dapat memperkuat karakter dan identitas Indonesia melalui indra penciuman, sebagai salah satu bagian pancaindra yang paling sensitif dan berhubungan erat dengan kenangan serta emosi seseorang,” sambungnya.
Sejumlah rempah-rempah ikonik dan khas terpilih dalam “Scent of Wonderful Indonesia”. Di antaranya aroma lemon (limau) dan serai (lemongrass) yang menyegarkan sering digunakan dalam aromaterapi untuk meningkatkan relaksasi dan mengurangi stres. Sementara nilam (patchouli) Indonesia dianggap sebagai salah satu yang terbaik di dunia dengan aroma bersahaja dan musky, dengan sedikit rasa manis serta rempah. Ditambah aroma pala (nutmeg) yang hangat dan pedas dengan sedikit rasa manis memberi kesan membumi.
Di akhir acara peluncuran, Ni Made Ayu kembali menyampaikan harapannya agar ‘Scent of Wonderful Indonesia’ menjadi platform yang unik dalam mempromosikan ekonomi kreatif Indonesia kepada dunia. Langkah ini bertujuan untuk menciptakan daya tarik baru bagi para wisatawan internasional yang ingin merasakan keunikan dan keistimewaan Indonesia. (Arfi)