Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) melantik kepengurusan Badan Otonom (Banom) Womenpreneur untuk periode 2023-2025. BPP HIPMI Banom Womenpreneur merupakan organisasi inklusif dan progresif yang menjadi wadah khusus beranggotakan ribuan pengusaha perempuan di Indonesia.
Berlangsung di Soehanna Hall, SCBD, Jakarta, pada Rabu, (6/12/2023), Founder dan CEO Hempart Indonesia, Melissa A Hamid ditunjuk sebagai Ketua BPP HIPMI Banom Womenpreneur yang pertama.
BACA JUGA:
Kolaborasi Kemenparekraf dan Rumah Atsiri Hadirkan Aromatik Scent of Wonderful Indonesia
Peringati Hari Bakti ke-78: Presiden Apresiasi Prestasi Gemilang Kementerian PUPR
Acara pelantikan sendiri dihadiri oleh Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas), Ketua Umum BPP HIPMI Akbar Himawan Buchari, istri dari Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, Sri Suparni Bahlil, dan istri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, Nur Asia.
Usai dilantik, Melissa akan dibantu oleh Azizah Awaliah Hadi sebagai sekretaris dan Mita Abidin sebagai bendahara. Struktur kepengurusan Banom Womenpreneur ini sendiri terdiri dari 38 orang.
Melissa berpendapat jika Banom Womenpreneur ini dapat menjadi wadah bagi para pengusaha perempuan, terutama yang berada di daerah. Tujuannya untuk memajukan UMKM lokal, agar bisa bersaing dan bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan.
“Kita akan mengadakan berbagai program womenpreneur di daerah bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan, termasuk beberapa program yang sedang didiskusikan,” ungkap Melissa usai pelantikan.
BACA JUGA:
Safari Natal AMIN Bukti Kepedulian dan Toleransi antar Umat Beragama
Smile-Meter Vending Machine Kampanye Asyik Satu Dental
Lebih lanjut, Melissa juga menyebut ini merupakan kali pertama BPP HIPMI memiliki badan otonom yang khusus mewadahi ribuan pengusaha perempuan di Indonesia.
“Kami percaya Banom Womenpreneur BPP HIPMI dapat menjadi katalis dalam meningkatkan partisipasi anggota, merancang program khusus pengusaha perempuan yang holistik, serta mempererat sinergi untuk meningkatkan dampak pada organisasi maupun masyarakat,” tutupnya.(Agnes)
