Senandung Roekiah Masa Lampau

Dari waktu ke waktu, musik selalu menjadi hiburan yang bisa dinikmati kapan pun dan dimana pun. Beberapa judul lagu, bahkan menjadi senandung yang tetap bisa dinikmati berbagai generasi seolah tidak lekang oleh waktu. Hal ini pula yang membuat Galeri Indonesia Kaya mengadakan pertunjukan bertajuk ‘Kenang-Kenangan Roekiah’.

 

Menyajikan keindahan senandung era 1930-an, pertunjukan ini mengajak para pecinta seni menikmati karya-karya Diva Indonesia yang terkenal di kalangan masyarakat pada era itu, yaitu Roekiah. Seorang penyanyi perempuan yang juga aktif sebagai pemain sandiwara kala itu.

 

 

Baca Juga:

Tales Beyond Border, Menyelami Jiwa untuk Mencapai Kedamaian Batin

Rayakan Hari Ibu Lewat Pertunjukan Teater

 

 

“Pekan ini kami mengajak para penikmat seni untuk mengenang sosok Diva Indonesia yang dikenal luas oleh masyarakat Indonesia di era kolonial. Melalui pertunjukan Kenang-Kenangan Roekiah, kami ingin mengingatkan kembali para penikmat seni tentang sejarah dari Miss Roekiah yang merupakan sosok inspiratif dan berjasa bagi perkembangan musik serta perfilman Indonesia,” ujar Renitasari Adrian selaku Program Director Galeri Indonesia Kaya.

 

Dia menlanjutkan, “Melalui karya-karyanya, Miss Roekiah berhasil menginspirasi banyak perempuan Indonesia dari masa ke masa. Selain menghibur, kami harap pertunjukan di Galeri Indonesia Kaya ini dapat mengenalkan dan menambah wawasan para penikmat seni yang didominasi generasi muda.” 

 

Dibawakan oleh Louise Monique pertunjukan musik ini berlangsung selama enam puluh menit di Auditorium Galeri Indonesia Kaya. Gelaran ini dibagi dalam dua kali pementasan, yaitu jam 15.00 dan 19.00 WIB. Sejumlah lagu ternama dibawakan seperti Sampai Hati, Bunga Mawar, Pulau Moetaroe, dan lain-lain.

 

 

 

 

 

 

Tidak hanya membawakan lagu-lagu Roekiah, pertunjukan yang ditulis dan disutradarai oleh Chriskevin Adefrid ini juga menceritakan secara singkat sejarah kehidupan dan perjuangan Roekiah. Berlatarkan ruang rias di sebuah kamar, kisah yang dibawakan menceritakan tentang Roekiah yang tidak hanya terkenal sebagai musisi, tetapi juga aktris yang membintangi beberapa film ternama pada masanya.

 

Roekiah merupakan perempuan Indonesia pertama yang berhasil meraih kesuksesan di dunia musik dan perfilman. Sejak kecil, dia memulai kariernya di bidang tarik suara dan sandiwara. Salah satunya adalah dengan bergabung di ‘Opera Palestina di Batavia’. Tidak hanya itu, dia juga akhirnya bernyanyi bersama orkes ‘Lief Java’, sebuah orkes yang terkenal di Batavia pada masa itu.

 

Dikenal dengan suaranya yang lembut dan penuh penghayatan, Roekiah menjadi bintang panggung yang dicintai masyarakat saat itu. Selain aktif sebagai penyanyi, pada tahun 1937 Roekiah meraih kesuksesannya di bidang perfilman. Nama dan wajahnya semakin dikenal masyarakat berkat meledaknya film ‘Terang Boelan’. Pada judul tersebut, Roekiah mendapatkan peran utama yang membuat namanya bersinar.

 

“Ini bukan kali pertama saya memerankan dan menyanyikan lagu-lagu yang pernah dipopulerkan oleh Roekiah, setelah sebelumnya saya memerankan Miss Roekiah dalam Serial Musikal Payung Fantasi yang dipersembahkan oleh Indonesia Kaya. Sebuah kehormatan bagi saya diminta langsung untuk mengenalkan kembali lebih dalam lagi sosok Roekiah ke hadapan para penikmat seni yang memenuhi Galeri Indonesia Kaya,” tutur Louise Monique

 

Lebih lanjut dia menuturkan, “Kembali memerankan sosok Roekiah merupakan sebuah pengalaman yang amat berkesan, karena selain dapat menghibur para penikmat seni, saya dapat ‘menggaungkan’ kembali nama serta karya penting dari sejarah kesenian Indonesia. Semoga pertunjukan ‘Kenang-Kenangan Roekiah’ ini dapat mengenalkan sosok Miss Roekiah kepada masyarakat luas.”