Gerakan Sekolah Sehat (GSS) Kemendikbudristek dan Mondelez Tingkatkan Kesadaran Pengendalian Sampah Plastik

Lingkungan tempat anak tumbuh turut memberi pengaruh yang cukup besar terhadap perkembangan karakter anak, terutama dalam upaya menumbuhkan kesadaran pengendalian sampah plastik. Oleh karena itu, sinergi lingkungan sangatlah diperlukan, agar proses pengenalan dan pembiasaan untuk mengurangi, menggunakan kembali dan mendaur ulang sampah plastik sejak dini dapat berjalan efektif.

 

Memahami hal tersebut, Mondelez Indonesia perluas jangkauan inisiatif #BijakPlastikSejakDini yang kini telah memasuki tahun keempat penyelenggaraannya. Dengan menjadi mitra Gerakan Sekolah Sehat (GSS) Kemendikbudristek dengan menghadirkan rangkaian kegiatan guna memaksimalkan terciptanya sinergi lingkungan antara keluarga, sekolah, dan masyarakat.

 

 

Baca Juga:

SOS Children's Villages Gelar Kampanye Hari Keluarga Nasional 2024

Indonesia Energy & Engineering Series Bangun Ekosistem Sektor Industri di Indonesia yang Lebih Maju

 

 

Parveen Dalal, President Director Mondelez Indonesia menjelaskan, inisiatif #BijakPlastikSejakDini merupakan bagian dari komitmen perusahaan terhadap pengendalian sampah plastik. Sekaligus wujud nyata kontribusi #MondelezUntukIndonesia. “Inisiatif #BijakPlastikSejakDini berfokus pada upaya menumbuhkan kesadaran lingkungan dan menginspirasi anak, agar bijak mengelola sampah plastik sejak dini. Kami berharap ke depannya inisiatif ini bisa terus diperluas, sehingga menjangkau dan melibatkan lebih banyak pihak,” jelas Parveen Dalal dalam keterangan siaran persnya (26-05-2024).

 

Lebih lanjut mengenai Gerakan Sekolah Sehat (GSS), Drs. I Nyoman Rudi Kurniawan, M.T., selaku Supervisor Gerakan Sekolah Sehat Kemendikbudristek menjelaskan, GSS merupakan program yang diinisiasi oleh Kemendikbudristek. Sebagai upaya bersama yang dilakukan secara terus-menerus oleh semua pihak, mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, mitra, satuan pendidikan, masyarakat, serta pemangku kepentingan lainnya untuk mewujudkan Sekolah Sehat.

 

 

 

 

“Kami mengapresiasi peran serta Mondelez Indonesia sebagai mitra Gerakan Sekolah Sehat melalui Inisiatif #BijakPlastikSejakDini untuk memperkuat pilar sehat lingkungan, khususnya terkait menumbuhkan kesadaran akan pengendalian sampah plastik,” tambahnya.

 

Sebagai wujud dukungan terhadap Gerakan Sekolah Sehat, Mondelez Indonesia juga meluncurkan materi edukasi buku saku dan video animasi pengantar, yang pembuatannya didukung oleh tim Indonesia Environmental Scientists Association (IESA).

 

Dr. Lina Trimugi Astuti selaku Sekretaris Jenderal IESA menjelaskan, buku ini mengedepankan pendekatan pentingnya peran masing-masing pihak (keluarga, sekolah, masyarakat) dan mendorong partisipasi mereka dalam menumbuhkan kesadaran #BijakPlastikSejakDini.

 

“Untuk memudahkan pemahaman anak, materi dikemas dalam bentuk tantangan 30 hari menjadi #BijakPlastikSejakDini. Buku saku dan video pengantar ini terbagi menjadi dua kelompok usia, yakni untuk kelas 1-3 dan 4-6 dan dilengkapi dengan kolom monitoring yang melibatkan partisipasi guru, orang tua, maupun masyarakat sekitar untuk turut memantau perkembangan anak,” jelas Dr. Lina.