Cinépolis resmi meraih sertifikat Halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH). Dengan pencapaian ini, menjadikan Cinépolis sebagai bioskop pertama dengan sertifikasi halal di Tanah Air.
Ini merupakan langkah bersejarah yang menegaskan komitmen Cinépolis dalam mengutamakan pengalaman pelanggan dan mendukung program pemerintah dalam implementasi wajib halal bagi seluruh produk. Hal ini mengacu pada Undang-undang Nomor 6 Tahun 2023 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 2 Tahun 2022 Tentang Cipta Kerja Menjadi Undang-undang.
“Kami sangat bangga menjadi bioskop pertama yang tersertifikasi halal di Indonesia. Melalui proses audit yang ketat dan memenuhi standar kehalalan dari pemerintah, kini seluruh masyarakat tidak perlu khawatir terkait kepastian halal produk makanan dan minuman Cinépolis.” ujar Anthony Sondakh selaku Deputy CEO Cinépolis Indonesia (11/10/2024).
Tidak hanya meraih sertifikat halal, Cinépolis juga memperoleh predikat A (Sangat Baik) untuk penerapan Sistem Jaminan Halal. Predikat ini diberikan berdasarkan hasil pemeriksaan dokumen dan audit implementasi dari LPPOM MUI.
Anthony menegaskan, “Hasil sertifikasi halal ini juga diharapkan dapat menjadi gerakan bagi industri hiburan di Indonesia untuk memperhatikan aspek halal, serta menciptakan ekosistem yang lebih inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat.”
Saat ini, Cinépolis memiliki 282 layar di 56 bioskop yang tersebar di seluruh Indonesia, termasuk kota Jakarta, Medan, Manado, Kupang, Bali. Jaringan bioskop asal Meksiko yang terdapat di 18 negara ini berencana untuk memperluas cakupan pasar setiap tahun dengan membuka cabang baru di Indonesia.
Cinépolis mengundang seluruh masyarakat untuk merasakan pengalaman menonton yang semakin nyaman dan aman di bioskop yang kini terjamin halal. Untuk jadwal penayangan dan pembelian tiket dapat dibeli secara online di situs web atau aplikasi Cinépolis, mitra resmi, ataupun langsung di bioskop Cinépolis.