Mungkin tak banyak yang menyadari, perawatan kuku memiliki sejarah yang kaya dalam dunia kecantikan. Nail arts berevolusi di industri kecantikan hingga era ini.
Meski terbilang jadi bagian terkecil di tubuh kita, kuku tangan maupun kaki menjadi poin penting dari kecantikan yang dipandang oleh sebagian besar orang. Selain dari faktor kebersihan dan kesehatan kuku, saat ini turut hadir berbagai cara untuk mempercantik penampilan kuku yang dikenal dengan istilah “Nail Arts”.
Dalam perjalanan kepopulerannya, Nail Arts yang awalnya dibuat pada kuku asli, kini turut dilakukan pada kuku palsu yang terbuat dari akrilik dengan desain siap pakai yang dapat ditempel di atas kuku asli. Saat ini, keberadaan Nail Arts seolah muncul sebagai pernyataan mode yang tak kalah penting seperti fashion atau makeup. Menarik untuk diketahui, berikut beberapa fakta menarik mengenai Nail Arts yang telah dirangkum oleh Women’s Obsession.
- Sebelum populer dengan cat kuku orang-orang di Cina selama Dinasti Ming menggunakan formula dari lilin lebah, putih telur, agar-agar dan pewarna nabati untuk membuat kuku mereka berwarna merah atau merah muda.
- Temuan arkeologis memperlihatkan bahwa orangorang Babilonia Kuno mengecat kuku mereka sebelum pergi berperang dengan set manikur berbahan emas murni.
- Orang-orang di Mesir Kuno telah warnakan kuku mereka dengan Henna. Henna akan memberikan warna rona oranye pada kuku yang berubah menjadi merah tua atau cokelat setelah pewarnaan matang.
- Sekitar tahun 1300 SM, warna cat kuku mencerminkan peringkat sosial di masyarakat Mesir. Warna nude atau terang menandakan kelas bawah, sedangkan warna yang bernuansa merah alami menandakan kelas elit.
- Cat kuku telah ada dan digunakan sejak dulu, berbahan dasar pernis yang diaplikasikan pada kuku untuk mempercantik dan melindungi kuku.
- Seni mempercantik kuku sangat populer di India. Beberapa suku India sangat terkenal dengan dekorasi kukunya yang unik, yang kerap dikenakan para perempuannya di acara-acara penting seperti pernikahan.
- Pada pergantian abad ke-9, kuku dipercantik dengan minyak merah wangi, dan dipoles atau digosok dengan
- Di abad ke-19 hingga awal abad ke-20, orang mengejar tampilan kuku yang dipoles dari pada dicat dengan memberikan bedak dan krim berwarna ke kuku mereka hingga mengkilat.
- Pewarna atau cat kuku yang dikenal saat ini, awalnya diproduksi oleh brand Cutex. Sebelum memproduksicat kuku, Cutex telah lebih dulu membuat cat untuk mobil. Baru pada tahun 1917, cat kuku modern diproduksi. Pada 1920 akhirnya pertama kali diperkenalkan di Paris.
- Kuku buatan, pertama kali dibuat oleh seorang dokter gigi bernama Maxwell Lappe pada tahun 1934 dengan nama Nu Nails.
- Nail Arts modern saat ini dipercaya pertama kali diperkenalkan di Jepang, hal ini dibuktikan dengan seniman-seniman ternama di bidang Nail Arts seperti Eriko Kurosaki, Junco Ogava dan Michiko Matshushita yang berasal dari Jepang.
- Saat ini, ada banyak variasi desain yang bisa dilukis di kuku seseorang. Desain dapat berupa motif yang sederhana seperti bunga maupun geometris, hingga yang rumit dengan beragam aksen seperti berlian dan dengan motif 3D. Lukisan kuku digital tak ketinggalan populer saat ini.
- Lukisan digital memungkinkan segala jenis gambar diproduksi dengan memindai desain di komputer untuk setelahnya dicetak pada kuku.
- Alternatif yang tidak kalah populer di dunia Nail Arts adalah kuku akrilik atau gel. Ini merupakan alternatif bagi mereka yang alergi dengan bahan kimia pada hiasan dan cat kuku, namun tetap ingin memiliki kuku yang cantik. (Arfi)