Dengan pemandangan langsung tertuju ke Duomo, Camparino in Galleria yang terletak di Galleria Vittorio Emanuele II tidak hanya legendaris, tetapi juga merupakan saksi sejarah.
Sebagai ikon dan simbol aperitif par excellence, tempat ini memiliki hubungan yang kuat dengan kota Milan maupun dengan konteks seni dan budaya pada abad ke-20.
BACA JUGA:
Ramen Terlaris di Jepang Ichiran Hadir di Indonesia
Food for the Soul Caribbean Style
Sampai saat ini, Camparino in Galleria tetap menjadi tempat pertemuan, baik penduduk lokal maupun turis mancanegara. Hal ini berkat dua lokasi dan area ikoniknya, yaitu Bar di Passo dan Sala Spiritello.
Bar di Passo, yang terletak di lantai dasar, adalah area outdoor luas dengan pemandangan ke arah Galleria. Tak hanya mempertahankan gaya Art Nouveau khasnya, pelayanannya pun dilakukan sepenuhnya dengan cara tradisional. Hidangan disajikan di meja atau kursi, dirancang agar mudah dan memastikan pergerakan.
Berada di lantai dua, Sala Spiritello dirancang untuk pengalaman premium dan lebih intim. Ruangan ini dihiasi Spiritello asli karya pelukis dan ilustrator Leonetto Cappiello, sebuah karya seni dari tahun 1921 yang telah menjadi ikon sejati merek Campari. Di sini kita dapat menyaksikan seni mixologi para bartender menjadi hidup, langsung menghadap alun-alun katedral atau Piazza Duomo.
Belum lama ini, Camparino dari Italia melakukan bar take over di Roma Osteria Jakarta. Dua mixologist, Tommasso dan Saverio, diterbangkan langsung dari Italia untuk event ini.
Jakarta sendiri menjadi kota pertama yang mereka datangi dalam Camparino Tour the Asia. Ini juga merupakan salah satu rangkaian Road to Negroni Week yang akan diselenggarakan pada bulan September oleh Campari Indonesia.