Esther Sri Harjati: Sinergi untuk Gapai Mimpi

Human Capital, General Support, Corporate Communication, Enviroment Health Safety & Social Responsibility (EHSSR), dan Sustainability Director FIFGroup

 

Bergelut di divisi akunting dan pajak selama hampir 27 tahun tidak membuat Esther Sri Harjati mengalami kendala berarti ketika harus mengemban tanggung jawab sebagai Human Capital, General Support, Corcomm, EHSSR & Sustainability Director FIFGroup sejak 2020 lalu. Esther mengaku hal ini dikarenakan di Grup Astra setiap karyawan dibebaskan untuk belajar dan terus berkembang, sehingga tidak hanya menguasai lingkup kerja di divisinya saja.

 

Perempuan penggemar traveling ini memiliki trik jitu untuk mengatasi tantangan yang dihadapi, yakni menjadikan kantor sebagai rumah keduanya. Menurut ibu dari dua orang anak ini, sama seperti rumah, sebuah perusahaan juga memiliki karyawan, gedung, lingkungan, serta komunikasi yang harus diurus. “Kalau dikatakan apakah ada kendala, tidak ada kendala berarti, karena saya layaknya mengurus rumah sendiri, yaitu dengan cinta,” tuturnya sambil tersenyum.

 

Dari sisi human capital, Esther bertanggung jawab atas pengembangan sumber daya manusia atau insan FIFGROUP, mulai dari kantor pusat dan cabang, yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Dari sisi general support, Esther juga harus memikirkan pemenuhan kebutuhan perusahaan agar dapat beroperasi dengan baik. Sementara dari sisi corporate communication, perlu dipastikan segala informasi terkomunikasi, baik dari internal maupun eksternal, agar image dan reputasi positif perusahaan terjaga.

 

Begitu pula dari sisi EHSSR & Sustainability, harus mengatur bagaimana perusahaan dan pegawai di dalamnya mampu berkontribusi dalam terciptanya misi perusahaan, yaitu 'Membawa Kehidupan yang Lebih Baik untuk Masyarakat'.

 

BACA JUGA:

Optimis Perekonomian Indonesia akan Terus Melaju

Wujudkan Perusahaan Energi Berkelas Dunia

 

Tak heran apabila kemudian FIFGROUP mendapat empat penghargaan dalam ajang PR Indonesia Awards 2023. “Tentu sebagai direksi yang langsung membawahi Corporate Communication, saya bersyukur dan berterima kasih kepada tim Corporate Communication dapat menyabet empat awards sekaligus. Dalam hal peranan sebagai seorang Director in Charge (DIC), saya bertanggung jawab merencanakan, mengembangkan, dan memastikan pengimplementasian setiap strategi komunikasi yang efektif telah berjalan dengan semestinya, terukur, dan jelas tujuannya. Selain itu, saya juga selalu meminta evaluasi perbaikan dari setiap activity supaya ke depannya dapat dilakukan lebih baik dari sebelumnya. Sinergi antara tim dan direksi juga memegang peranan penting, sehingga setiap program dapat terlaksana dengan baik,” ujar lulusan Universitas Tarumanagara ini.

 

Selain itu, tahun ini FIFGROUP menyabet tiga penghargaan sekaligus dalam ajang Astra Corporate Affairs Awards. Pertama, juara 1 Astra Friendly Company (AFC), untuk kategori Conservations & Biodiversity melalui program internal yang bertajuk ‘FIFGROUP Hijaukan Bumi’. Melalui program ini sekitar 33.000 pohon telah ditanam sepanjang 2022 di seluruh Indonesia bertepatan dengan HUT ke-33 FIFGROUP.

 

Keberhasilan tersebut tidak terlepas dari kerja sama dengan banyak pihak eksternal, seperti Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pertanian, Dinas Kehutanan, Dinas Lingkungan Hidup, Kepolisian Sektor (Polsek), Batalyon TNI dan pemerintah daerah di setiap titik lokasi tanam pohon. FIFGROUP juga mengajak karyawan untuk melakukan kampanye tanam pohon melalui kegiatan internal yang menghasilkan 3.695 bibit pohon.

 

 

Kemudian juara 3 Astra Communication Management System (ACMS) untuk kategori Perusahaan non-Tbk. ACMS adalah sistem manajemen yang mengatur standar aktivitas, kompetensi, dan mengukur kualitas output dari fungsi komunikasi korporasi Grup Astra.

 

FIFGROUP juga meraih anugerah juara 3 Astra Security Management System (ASMS) untuk kategori Optimal Technology Utilization. Salah satu bentuk utilisasi teknologi yang dilakukan, antara lain Cash Deposit Machine (CDM) yang langsung terkoneksi dengan bank yang bekerja sama. Dengan utilisasi sistem ini, maka risiko saat pemindahan setoran dapat diminimalisir dan setiap transaksi pun tercatat dengan rapi.

 

Menghadapi pesatnya digitalisasi dan perkembangan teknologi saat ini, bagi Esther human capital menjadi pilar yang penting dalam menyiapkan organisasi dan sumber daya yang cakap serta kompeten. Dalam merangkul keselarasan, FIFGROUP memiliki program ‘FIFriendibility’, yang merekrut penyandang disabilitas sebagai karyawan dan melibatkannya dalam semua kegiatan usaha tanpa diskriminasi.

 

BACA JUGA:

Jadikan Kepedulian dan Konsistensi Sebagai Kunci Keberhasilan

Tingkatkan Layanan Untuk Customers Experience yang Memuaskan

 

“Selama ini yang mereka butuhkan adalah kesempatan. Itulah yang berusaha diberikan FIFGROUP. Setelah rekrutmen, mereka akan dibekali pelatihan dan forum diskusi yang diharapkan dapat menunjang peningkatan skill dalam bekerja,” ucapnya. Program ini juga untuk mendukung dan merealisasikan UU No 8 tahun 2016 tentang penyandang disabilitas.

 

“Harapannya mereka makin terpacu dan semangat serta mandiri, sehingga mampu bertahan dan berkembang terlebih dengan pesatnya kemajuan teknologi sekarang ini. Saya ingin mengajak kita semua fokus pada 'ability', bukan pada 'disability'-nya,” pungkas Esther yang akan terus menyalurkan hasratnya menjadi pengajar setelah pensiun nanti.