IM Pictures Garap Film Horor ‘Muslihat’ Dibintangi Asmara Abigail

 

 

Melalui Indonesia Maknakarya (IM) Pictures, Raden Brotoseno, sang produser, resmi mengumumkan kick off film horor perdananya pada Rabu (3/1/2024). Berjudul ‘Muslihat’ film ini akan disutradarai Chairun Nissa atau Ilun yang dikenal dengan produksi film dokumenter. 

 

Menjanjikan film horor yang tidak biasa, Raden Brotoseno menggandeng Evelyn Afnilia sebagai penulis naskah. Sebelumnya Evelyn turut terlibat sebagai penulis dalam film ‘Pamali: Dusun Pocong’. 

 

Raden Brotoseno sebagai produser dalam film ini juga bekerja sama dengan istrinya, Tata Janeeta. Merambah dunia film Tanah Air, Brotoseno membeberkan alasan ketertarikannya memproduseri film “Muslihat”.

 

BACA JUGA:

James Cameron Beri Bocoran Kisah Lanjutan Avatar

Aksi The Marvels Selamatkan Semesta dari Kehancuran

 

“Kami ingin turut serta mempersembahkan karya terbaik bagi para penikmat film horor. Di kehidupan nyata saya melihat banyak panti menempati rumah kosong yang sudah lama tidak ditinggali. Dari situ banyak cerita yang muncul di lingkungan masyarakat. ‘Muslihat’ mengangkat cerita yang mungkin banyak terjadi di banyak tempat, fenomena itu saya ekspresikan melalui film ini,” ujar Brotoseno.

 

Tak tanggung-tanggung, film 'Muslihat' dibintangi aktris yang dinominasikan dalam kategori Aktris Terbaik di Locarno International Film Festival 2022, yakni Asmara Abigail. Kali ini, dia berperan sebagai Jihan, kakak Syafa sekaligus penjaga panti asuhan. 

 

“Film ‘Muslihat’ ini menonjolkan hubungan kakak-adik dengan kuat, dan kebetulan saya punya adik perempuan juga. Hal ini bikin saya relate sama jalan cerita film dan salah satu alasan yang buat saya excited bintangi film Muslihat,” ujar Asmara Abigail.

 

 

Edward Akbar, yang memerankan Gustaf, juga pernah masuk nominasi Pemeran Pembantu Pria Terpuji Festival Film Bandung 2019. Setahun sebelumnya Edward juga pernah bermain dalam film horor bersama Asmara.

 

Film Muslihat sendiri mengisahkan kehidupan penghuni panti asuhan yang baru saja menempati rumah baru. Namun, tak disangka, sejumlah gangguan mistis yang mengenaskan terjadi. Setelah Rahma (Jacqueline Immanuela) menjadi korban pertama, Syafa (Ajeng Giona) juga dirasuki makhluk halus. 

 

BACA JUGA:

Air Supply Siap Hibur Penggemar di Solo Desember Mendatang

Di Ambang Kematian: Kisah Nyata Anak Korban Pesugihan

 

Gangguan terus berlanjut hingga menimpa Aan (Kenau Azka), Ajil (Athar Barakbah), dan anak-anak panti yang lain. Jihan, Gustaf, dan Kamal (Ence Bagus) selaku pengurus panti berusaha keras mengatasi masalah ini. Gustaf mencoba meruqyah dan membacakan ayat-ayat Alquran, tetapi tidak mempan. 

 

Upaya pencarian latar belakang rumah panti asuhan kepada para warga sekitar hingga upaya memulihkan Syafa pun berakhir sia-sia. Jihan dan Gustaf menyadari kalau mereka harus menghadapi semua ini sendirian.