Page 46 - 063-mei
P. 46
Body &
MINd
Melawan Perubahan
naskah: Angie Diyya/Dari Berbagai Sumber Foto: Istimewa
enginjak usia matang, kisaran 40 hingga
50-an, munculnya tantangan dan alasan
menjaga tubuh tetap fit mulai bertambah. Tiap
M perubahan yang terjadi perlu diatasi sebelum
kian meningkat dan terakumulasi menjadi masalah baru.
Beberapa problem kesehatan paling umum dialami wanita usia
matang. Metabolisme menurun sebanyak 2% tiap satu dekade.
Massa otot mulai berkurang, kepadatan tulang juga tereduksi
1% per tahun sejak pertengahan usia 30-an. Libido pun menurun
akibat perubahan hormonal, belum lagi stres akibat pekerjaan,
keluarga, anak, keuangan dan lainnya.
Karena itulah, ada baiknya mulai membangun kebiasaan
sehat berikut sebagai pencegahan. Agar kita tidak hanya berhasil
melawan perubahan, namun juga tetap sehat, energik, dan siap
untuk tahun-tahun mendatang.
Sarapan Setiap Hari
Ahli gizi menyetujui bahwa sarapan sangat penting dalam
menjaga berat badan dan menaikkan metabolisme untuk
pembakaran kalori. Sebuah penelitian menunjukkan, wanita yang
makan cukup karbohidrat saat sarapan mampu menurunkan
21% berat badan setelah delapan bulan, dibandingkan dengan
yang diet rendah karbohidrat dan makan porsi kecil. Mereka
yang sarapan rendah karbohidrat kembali naik berat badan
setelah empat bulan. Mengapa? Metabolisme tertinggi terjadi di
pagi hari. Makanan padat gizi memacu aktivitas dan mencegah
keinginan mengemil yang muncul jelang siang hingga sore hari.
KonSumSi KalSium dan Vitamin d
Untuk tulang yang kuat, kalsium dan vitamin D sangat diperlukan.
National Osteoporosis Foundation merekomendasikan
perempuan di usia matang mengonsumsi 1000 mg kalsium dan
400 sampai 800 IU vitamin D setiap hari, dari makanan seperti
susu atau salmon. Juga penambahan suplemen jika diperlukan,
untuk kesehatan optimal.
tambaH protein
Pilih makanan dengan asam amino yang dibutuhkan tubuh untuk
membentuk protein setidaknya dua kali sehari. Hal ini dapat
46 |