Ancol Kembangkan Inovasi dan Strategi Hadirkan Wisata untuk Segala Usia

 

Populer sebagai tempat pelesir sejak zaman Belanda, Ancol telah berkembang pesat dengan berbagai hiburan yang dapat dinikmati warga Jakarta dan sekitarnya, terutama pada masa liburan.

 

“Dibangun sejak 1965, Ancol berusaha tetap relevan di tengah perkembangan zaman dan dinamika kebutuhan wisata. Strategi kami adalah menghadirkan inovasi serta meningkatkan kualitas produk dan layanan di semua lini usaha khususnya bidang rekreasi,” ungkap Eddy Prastiyo, Direktur PT Pembangunan Jaya Ancol.

 

BACA JUGA:

Ketika Patah Hati Terasa Menyenangkan

Akhir Pekan Berkesan dengan Menikmati Saturday Sunset BBQ

 

Berkomitmen tetap relevan di tengah perkembangan zaman dan dinamika kebutuhan berwisata, Ancol selalu terbuka untuk beradaptasi dengan teknologi digital. Beragam inovasi terus hadir demi dapat memberikan atraksi yang tidak hanya menghibur, namun juga memiliki edukasi di dalamnya.

 

Salah satunya diwujudkan dengan program digitalisasi pada mekanisme penjualan tiket yang saat ini dilakukan secara daring melalui website www.ancol.com. Program ini membantu proses penjualan tiket tanpa antrian, bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja yang tentunya akan memberikan pengalaman terbaik saat berwisata.

 

 

“Ancol Taman Impian selalu berkomitmen selalu memberikan layanan yang lebih baik untuk memenuhi kepuasan pelanggan, penjualan tiket secara online dapat mempermudah pengunjung dan bisa dilakukan saat di rumah atau di mana saja, kapan saja,” lanjut Eddy.

 

Ancol juga bekerja sama dengan sejumlah pihak, seperti GOERS—sebuah marketplace tiket event, destinasi dan aktivitas berbasis aplikasi dan website, sistem pemesanan dan reservasi secara online hingga manajemen kunjungan di lokasi. Lewat teknologi GOERS Experience Manager (GEM) Solution, startup ini telah menjadi mitra digitalisasi dari sekitar 1.000 event organizers dan venue atraksi—membuat penjualan dan pembelian tiket menjadi lebih terukur, praktis dan terotomasi.

 

BACA JUGA:

Bermain Mini Golf 4 Musim dan Eksplorasi Museum Dessert yang Instagrammable

Ramen Terlaris di Jepang Ichiran Hadir di Indonesia

 

“Teknologi ini mempermudah Ancol mendigitalisasi operasional dan mendapatkan data yang mendukung kinerja mereka tanpa perlu menggelontorkan dana investasi yang besar. Data ini penting, karena masa peak season di Indonesia hanya 103-115 hari saja. Artinya, destinasi wisata hanya punya hingga 115 hari dalam setahun untuk mendapatkan revenue optimal. Karenanya, semua keputusan strategis harus berdasarkan data yang hanya didapatkan lewat implementasi teknologi,” jelas Ferdinand Octavilano selaku Managing Director GOERS.

 

 

Sekarang Ancol sekarang memiliki opsi pembayaran tiket yang variatif sebagai wujud financial inclusivity. Masyarakat sudah memanfaatkan cashless payment untuk membeli tiket atraksi, termasuk pembelian tiket secara mandiri dengan self-ticketing kiosk.

 

Hingga saat ini Ancol memiliki banyak unit rekreasi yang memiliki keunggulan masing-masing. Di antaranya Dunia Fantasi Sea World Ancol, Jakarta Bird Land, Ocean Dream Samudra, Atlantis Water Adventure, Pantai Ancol, Ecopark Ancol dan Pasar Seni Ancol.

 

Selain itu terdapat pula unit rekreasi kerja sama dengan mitra, yaitu Faunaland Ancol dan Gondola. Tak ketinggalan Resort Putri Duyung Ancol dan Pulau Bidadari yang menjadikan Ancol kawasan wisata terpadu dan terbesar di Indonesia.